Sukses Jalankan Program Pinjaman Daerah Bantu Bangun Infrastruktur, Bank Sumut Siap Kolaborasi dengan Gubernur Terpilih Bobby Nasution

photo author
- Kamis, 13 Februari 2025 | 09:35 WIB
Dalam Public Expose yang digelar di Aula Bank Sumut akhir pekan lalu, Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menjelaskan bahwa skema pinjaman daerah ini akan menjadi solusi bagi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam membiayai proyek-proyek strategis.
Dalam Public Expose yang digelar di Aula Bank Sumut akhir pekan lalu, Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menjelaskan bahwa skema pinjaman daerah ini akan menjadi solusi bagi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam membiayai proyek-proyek strategis.


Realitasonline.id - Medan | Bank Sumut menegaskan komitmennya untuk mendukung visi dan misi Gubernur Sumut terpilih Bobby Nasution dalam mempercepat pembangunan daerah melalui program pinjaman daerah.

Dalam Public Expose yang digelar di Aula Bank Sumut akhir pekan lalu, Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi, menjelaskan bahwa skema pinjaman daerah ini akan menjadi solusi bagi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam membiayai proyek-proyek strategis.

Menurut Babay Parid Wazdi, Bank Sumut telah menjalankan pilot project pinjaman daerah di salah satu kabupaten di Sumut. Dana pinjaman tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan bendungan air.

 

Baca Juga: Seminar Kanwil DJP Sumut II dan Universitas ASN, Wali Kota Susanti Dewayani Harapkan Masyarakat dan UMKM Pahami Perpajakan

 

“Hasilnya sangat positif. Pelaksanaan proyek sudah diaudit oleh BPK dan BPKP, dan tidak ada masalah. Bahkan, pinjaman daerah itu sudah lunas pada akhir Desember 2024 lalu,” ujarnya.


Kolaborasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Babay Parid menekankan bahwa keberhasilan program pinjaman daerah akan semakin optimal dengan kolaborasi antara Gubsu terpilih dan bupati/walikota se-Sumut.

Dengan adanya keselarasan visi dan misi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, program pembangunan dapat berjalan secara serentak dan terukur.

“Kita melihat bahwa umumnya visi dan misi kepala daerah memiliki kesamaan, seperti pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan. Dengan kolaborasi yang kuat, pinjaman daerah dapat dimanfaatkan secara efektif untuk sektor-sektor tersebut,” jelasnya.

Sebagai contoh, sektor pertanian yang menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sumut dapat diperkuat dengan pembangunan sistem irigasi yang lebih baik.

Baca Juga: Wali Kota Susanti Dewayani: Kecamatan Sianțar Marimbun Jadi Fokus Perhatian karena Kita Sayang, Termasuk dengan Camatnya

 

“Jika irigasi yang rusak dapat diperbaiki dan pembangunan baru dilakukan, maka produksi pertanian bisa meningkat signifikan. Dari yang sebelumnya panen sekali setahun, bisa menjadi dua atau tiga kali setahun, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah,” tambah Babay Parid.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X