Kisah Nek Marni, Dua Dekade Jualan Serabi Akhirnya Berangkat Haji

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 13:34 WIB
Nek Marni bersama anaknya Suhendra asal Tebing Tinggi  tampak ceria bersiap diberangkatkan bersama jemaah Kloter 16 Embarkasi Medan. Hanya penjual serabi bisa tunaikan haji ke Tanah Suci
Nek Marni bersama anaknya Suhendra asal Tebing Tinggi tampak ceria bersiap diberangkatkan bersama jemaah Kloter 16 Embarkasi Medan. Hanya penjual serabi bisa tunaikan haji ke Tanah Suci

 

Realitasonline.id - Medan | Dialah Marni binti Poksum Di usia 68 tahun, nek Marni begitulah dia dipanggil, bersiap menjalani perjalanan yang selama ini hanya bisa ia bayangkan dalam sujud dan harapan, yaitu berangkat haji ke Tanah Suci.

 

Perjalanannya bukan kisah penuh kelimpahan. Ia bukan pegawai, bukan pula seorang pedagang besar. Nek Marni hanyalah penjual serabi yang setia mengayuh harapan sejak tahun 2002.

Selama lebih dari dua dekade, ia menjajakan serabi. Sebelum menjadi penjual serabi, Nek Marni juga pernah berganti profesi sebagai penjual mie sop dan lemang yang ia antar hampir setiap hari ke pajak (pasar).

Baca Juga: Pelabuhan Ujung Baru Belawan Setaraf Internasional Jadi Tempat Pembuangan Sampah dan Kumuh, Begini Respons Pelindo

 

“Pernah jual mie sop, lemang, dan terakhir jual serabi. Nenek menabung sedikit demi sedikit, dari hasil jualan itu. Anak-anak juga bantu,” ucapnya lirih, mengenang 12 tahun perjuangan sejak pertama kali berniat menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

 

Nek Marni menceritakan, pada tahun 2012 ia resmi mendaftar bersama salah satu putranya, Agus Suhendra. Sejak itu, penantian panjang dimulai. Tahun lalu, namanya sempat disebut sebagai calon jemaah yang akan berangkat. Namun takdir berkata lain. Namanya belum masuk daftar akhir.

Baca Juga: Lindungi Hak Masyarakat Adat, BPN Terbitkan Sertifikat Tanah Ulayat

“Ya nenek hanya bisa bilang, belum rezeki. Berbaik sangka aja sama Allah. Mungkin tahun depan, kalau umur panjang,” ujarnya saat di Asrama Haji Medan, Selasa (20/5/2025).

 

Dan ternyata, Allah memang menyiapkan waktu yang lebih baik untuk Nek Marni. Setelah 12 tahun menunggu, ia akhirnya dapat berangkat menunaikan ibadah ke Baitullah. Tergabung dalam Kloter 16 Embarkasi Medan bersama 116 jemaah asal Kota Tebing Tinggi. Nek Marni memasuki Asrama Haji pada 20 Mei pagi, lalu terbang menuju Jeddah, Arab Saudi pada Rabu 21 Mei, dinihari 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X