Tamora - Realitasonline.id | Sumatera Utara kembali memiliki objek wisata baru, yang unik dan spesifik, telah hadir Sejak Kamis (20/7/23), di pusat Kota Medan Cigar Butik, merupakan bagian dari Heritage Nusantara PTPN II.
Cigar Butik telah diresmikan Direktur PTPN 2 Irwan Perangin- Angin dan berlokasi di gedung utama bekas Rumah Sakit Tembakau Deli Jalan Puteri Hijau Medan berusia 123 tahun, selama ini tidak difungsikan lagi.
Gedung eks RSU Tembakau Deli, rumah sakit pertama di kota Medan, kini disulap menjadi ruang-ruang yang memajang foto-foto sejarah tembakau Deli hingga proses pembuatan dan pengolahan cerutu. Digedung inilah disediakan ruang Cigar Butik menjadi wisata khusus orang-orang penikmat cerutu.
Baca Juga: Panen Raya Komoditi Cabai Merah, Ini Pesan Bupati Simalungun Bikin Petani Semangat
"Ini memang salah satu transformasi yang sedang dilakukan PTPN 2, dalam rangka optimalisasi asset. Kita mencoba mengembalikan sejarah suksesnya tembakau Deli. Kita berharap ini akan menjadi salah satu ikon wisata sejarah perkebunan,” ujar Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-angin.
Di masa lalu, kata Irwan, tembakau Deli hanya dikenal dalam bentuk daun yang diekspor ke Eropa. Saat ini, di gedung Nusantara Heritage, pengunjung akan bisa menyaksikan langsung bagaimana daun tembakau Deli (pernah dikenal sebagai daun emas hijau), diolah lewat tangan-tangan terampil menjadi batang-batang cerutu, siap dinikmati para penggemar cerutu.
Cigar Butik ini, lanjut Perangin-angin, tidak hanya bagi pengunjung lokal, tapi juga pengunjung dari luar termasuk mancanegara dapat menikmati pengolahan cerutu secara langsung, sekaligus menikmati cerutu tersebut.
Baca Juga: Lindungi Hutan dan Satwa Langka di Toba dan Batubara, Inalum Komitmen Lakukan Ini
"Mungkin sebagian besar, tentu belum pernah mengetahui bagaimana daun-daun berwarna coklat dari ladang-ladang tembakau PTPN 2, diolah menjadi batang-batang cerutu beraroma sangat khas, tapi juga akan menarik bagi wisatawan mancanegara yang datang ke kota Medan," ujarnya.
Salah satu keunikan tempat ini, menurut Irwan Perangin-angin, para pengunjung bisa langsung melihat dan mencoba membuat batang-batang cerutu, karena di berbagai negara Eropa merupakan cerutu barang bergengsi dan berharga sangat mahal.
“Jika selama ini hanya bisa dibeli dalam bentuk kemasan di tempat-tempat tertentu, maka di sini bisa langsung dibuat dan dinikmati. Kita berharap kejayaan tembakau Deli, bisa kembali dikenal secara luas,” tambah Irwan perangin-angin.
Baca Juga: Kelompok Karya Tani Paluta Deklarasi Dukung Ketum PKB Cak Imin Jadi Capres 2024
Di lokasi Heritage Nusantara juga, disiapkan tempat untuk menikmati aneka jajanan khas kota Medan, di bekas gedung faviliun RS Tembakau Deli. Disiapkan juga areal yang cukup luas untuk lokasi parkir kenderaan, situs sejarah kota Medan tersebut, diharapkan bisa menjadi ikon baru wisata kota Medan, mampu menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. (zul)
