8 Ciri Teman Toxic, Yuk Hindari Persahabatan Tidak Sehat Daripada Selalu Makan Hati

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 15:07 WIB
Ciri-ciri teman toxic yang bisa merusak kesehatan mental. (Realitasonline.id/Freepik)
Ciri-ciri teman toxic yang bisa merusak kesehatan mental. (Realitasonline.id/Freepik)

Baca Juga: Tes Kepribadian Berdasarkan 5 Cara Jabat Tangan, Kamu Dominan Atau Pasif?

4.Menjatuhkan
“Kamu tahu bahwa kamu mempunyai teman toxic jika kamu menyadari bahwa setiap kali kamu berinteraksi dengannya, kamu merasa lebih buruk daripada sebelumnya,” ujar salah seorang psikolog.

Hal ini bisa terjadi karena mereka kritis, manipulatif, atau merasa bersaing denganmu.

Apapun alasannya, jika kamu meninggalkan interaksi dengan
perasaan yang lebih buruk dan bukannya lebih baik, itu berarti ada masalah.

5.Memanipulasi
Teman tidak boleh menyalahkan satu sama lain dalam suatu aktivitas, dan mereka harus memprioritaskan kebutuhanmu dibandingkan kebutuhan mereka sendiri.

Kamu tidak ingin pergi hangout dengan teman-temanmu tapi terpaksa ikut meski perasaanmu tidak nyaman hanya untuk menyenangkan temanmu.

Saat kamu menunjukkan perasaan manpulatif dengan seolah-olah merasa nyaman namun mereka malah menyalahkanmu mungkin akan membuatmu marah. Itu juga merupakan sifat teman toxic.

Baca Juga: Siapa Saya? Kepribadian INFP dan INTP Si Pencari Jati Diri, Baca Selengkapnya Biar Gak Gagal Paham!

6.Tidak dapat dipercaya
Rahasiamu harus disimpan oleh teman-temanny dan kamu harusnya tidak perlu khawatir tentang hal itu. Mereka mungkin berbagi rahasia atau gosip tentangmu dengan teman-teman lain.

Jika kamu merasa tidak bisa memercayai seseorang atau tidak menginginkan yang terbaik untukmu, kemungkinan besar dia adalah teman toxic.

7.Dramanya tidak pernah berhenti
Apakah selalu ada sesuatu yang terjadi pada temanmu, terutama tentang bagaimana seseorang berbuat salah atau sedang menganiaya dia? Teman-teman yang toxic membawa drama ini ke mana pun mereka pergi.

Sikap egois seperti ini juga bisa menjadi tanda narsisme.

8.Tidak tulus
Mungkin temanmu mengakui kesalahannya padamu, tetapi kamu merasa permintaan maafnya tidak tulus.

Atau mungkin ketika mereka ingin mengatakan sesuatu yang baik
kepadamu, naluri kamu mengatakan bahwa mereka tidak bersungguh-sungguh.

Mereka mungkin mengatakan sesuatu yang baik karena mereka menginginkan sesuatu dari kamu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X