Perhatikan tindakan temanmu, bukan hanya perkataannya.
Baca Juga: Siapa Saya? Kepribadian INFP dan INTP Si Pencari Jati Diri, Baca Selengkapnya Biar Gak Gagal Paham!
9.Tidak dapat diandalkan
Persahabatan harusnya bisa saling mengandalkan. Jika seseorang tidak menyukaimu, tidak ada saat kamu perlu membicarakan sesuatu yang terjadi dalam hidupmu, dan sepertinya hanya ada saat mereka membutuhkanmu, kamu mungkin berurusan dengan teman toxic.
Tentu saja, setiap orang mempunyai urusan masing-masing yang perlu dikhawatirkan, namun sahabat sejati rela mengorbankan sebagian waktu dan perhatiannya pada saat kamu membutuhkannya, sama seperti yang akan kamu lakukan untuk mereka.
10.Mengisolasimu
Teman toxic mungkin mencoba menciptakan jarak antara kamu dan hubungan lain dalam hidupmu. Hal ini bisa dilakukan dengan mengkritik pasangan, menyebarkan gosip tentang teman, atau bahkan berbicara negatif tentang rekan kerja. Teman yang beracun akan melakukan ini agar Anda menjadi lebih bergantung padanya, sehingga semakin terjebak dalam persahabatan.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Kepribadian Orang yang Mudah Beradaptasi di Segala Situasi
Tentu saja, sebelum kita memutuskan bahwa teman kita adalah masalahnya, kita harus yakin bahwa memang itulah masalahnya.
Karena umumnya lebih mudah untuk melihat kesalahan orang lain, daripada mengenali kesalahan sendiri. Jangan-jangan kamu lah ternyata teman toxic dan bukannya orang lain.
Untuk mengetahuinya apakah kamu masalahnya atau orang lain adalah dengan mempertimbangkan seberapa sehat hubunganmu dengan yang lain.
Jika kamu secara umum memiliki hubungan yang positif dan saling
percaya dan hanya memiliki masalah besar dengan satu orang, kemungkinan besar itulah masalahnya.
Namun jika sebagian besar pertemananmu hanya berlangsung singkat,
berakhir buruk, atau hanya di permukaan saja, mungkin kamulah yang menunjukkan perilaku beracun.
Sumber: very well mind
