Prabowo Rapat Terakhir dengan Komisi I DPR, Seluruh Pimpinan Dewan Hadir

photo author
- Jumat, 27 September 2024 | 07:40 WIB
Prabowo Subianto melambaikan tangan sebagai tanda berpamitan kepada jajaran ketua serta anggota Komisi I DPR RI saat rapat bersama di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9).
Prabowo Subianto melambaikan tangan sebagai tanda berpamitan kepada jajaran ketua serta anggota Komisi I DPR RI saat rapat bersama di gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9).

Baca Juga: Anggota DPRD Belitung Timur Dilantik: Jimmi Tjong, Anggota Dewan Tertua

Selain memberikan peringatan mengenai kondisi geopolitik global, Prabowo juga menyampaikan permohonan maaf kepada para anggota Komisi I. Ia mengaku jika selama menjabat sebagai Menhan ada tindakan atau keputusan yang mengecewakan, hal itu tidak dilakukan dengan niat buruk.

"Saya minta maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama masa jabatan saya. Namun, semua yang saya lakukan adalah demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengakui bahwa meskipun pertahanan nasional merupakan prioritas, anggaran yang dialokasikan untuk sektor ini masih tergolong rendah.

Saat ini, anggaran pertahanan Indonesia hanya 0,89 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh di bawah beberapa negara Asia lainnya, seperti Filipina yang mengalokasikan 1,8 persen dari PDB mereka untuk pertahanan.

Baca Juga: Bolehkah Makmum Tidak Membaca Al-Fatihah saat Shalat Berjamaah? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Pendapat Mazhab

"Anggaran pertahanan kita memang masih rendah, bahkan salah satu yang terendah di kawasan Asia. Tetapi saya memahami bahwa prioritas pertama kita adalah kesejahteraan rakyat," jelas Prabowo.

Ia juga membandingkan anggaran pertahanan Indonesia dengan negara seperti Singapura, yang meskipun memiliki luas wilayah kecil, mereka mengalokasikan hingga 3 persen dari PDB mereka untuk pertahanan.

Namun, Prabowo mengakui bahwa kondisi di Indonesia berbeda, mengingat negara ini masih harus fokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, terutama untuk masyarakat yang paling rentan.

Meutya Hafid, selaku Ketua Komisi I DPR, mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya terhadap Prabowo Subianto, yang kini menyandang status sebagai presiden terpilih dengan dukungan 96 juta suara rakyat Indonesia.

Baca Juga: Imam Syafi'i Punya 2 Mazhab? Syekh Ali Jaber Ungkap Fakta yang Sebenarnya

"Kami merasa sangat bangga bisa bekerja sama dengan Pak Menhan yang sekarang merupakan presiden terpilih. Kehadiran Bapak di sini adalah kehormatan bagi kami," kata Meutya.

Seluruh pimpinan dan anggota Komisi I mengapresiasi kinerja Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan, khususnya dalam menjaga kedaulatan negara dan menjalin kerja sama strategis di bidang pertahanan.

Rapat ini juga menjadi kesempatan bagi Prabowo untuk berpamitan secara resmi dari jabatannya sebagai Menhan.

"Kami mohon diri dan mengucapkan selamat atas pengabdian Bapak-Ibu sekalian. Semoga kita terus bisa bekerja sama demi bangsa dan negara," kata Prabowo dalam pernyataan perpisahannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X