Meski Baru Sembuh dari Stroke, Pak Tarno Berjualan di SD Bersama Istri

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 06:05 WIB
Pak Tarno berserta istri berjualan di depan SD di Tajung Priok
Pak Tarno berserta istri berjualan di depan SD di Tajung Priok

Realitasonline.id-Jakarta | Pesulap Pak Tarno kembali menjadi sorotan publik setelah terlihat berjualan di depan sekolah dasar di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meskipun baru sembuh dari stroke yang dialaminya untuk ketiga kalinya. 

Dalam kondisi yang masih terbatas, Pak Tarno tetap bersemangat untuk mencari nafkah dengan berjualan alat tulis dan stiker, didampingi oleh istrinya, Dewi.

Sebuah video berdurasi 41 detik yang diunggah oleh manajernya, Slamet, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, Pak Tarno tampak duduk di kursi roda, mengenakan pakaian abu-abu dan celana panjang biru, serta topi pink di kepalanya. Ia terlihat menikmati es krim sambil berjualan di depan SD Warakas, Tanjung Priok.

“Master Tarno makan es krim di sekolahan, Mbak Dewi makan pecel, mantap,” ucap Slamet dalam video tersebut.

Baca Juga: Demi Konten Viral, Seorang Remaja Terluka Parah Akibat Tersambar Kereta

Pak Tarno diketahui menderita stroke untuk ketiga kalinya. Meskipun demikian, ia tetap gigih dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dia menggunakan kursi roda untuk mobilitasnya, namun tetap ingin bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Untuk mengisi kekosongan Pak Tarno. Memang dari dulu juga sebelum jadi artis, dia sudah terbiasa jualan,” jelas Slamet mengenai keputusan Pak Tarno untuk kembali berjualan.

Dalam wawancara, Dewi menjelaskan bahwa suaminya mengalami stroke setelah mengalami kejadian traumatis saat bepergian. Ketika dalam perjalanan menuju Cirebon, Pak Tarno yang sedang tidur terbangun dan mendapati dirinya tersesat di tengah hutan.

“Pas terbangun dia kaget, kok gunung dan hutan, dia langsung drop, kaget,” kata Dewi. Kejadian ini terjadi pada bulan September 2024 dan menjadi awal dari masalah kesehatannya.

Baca Juga: Jadi Budak Nafsu Majikan, Gadis 17 Tahun di NTT Dirudapaksa Berkali-kali Hingga Hamil dan Melahirkan

Meskipun mengalami kesulitan berbicara dan bergerak, Pak Tarno tetap bertekad untuk bekerja. “Masih mau kerja, masih kuat,” ungkapnya.

Namun, Pak Tarno menolak, merasa masih mampu untuk melanjutkan pekerjaan yang telah menjadi bagian dari hidupnya. 

“Dia yang mau, kadang ada yang tawarin job, dia mau. Keluarga bilang istirahat, tapi dia bilang kuat, bisa,” lanjut Dewi.

Kondisi Pak Tarno perlahan mulai membaik. Manajernya, Slamet, mengungkapkan bahwa Pak Tarno sudah bisa menggerakkan kaki dan tangannya secara perlahan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

ATR/BPN Permudah Masyarakat Cek PPAT Digital

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:17 WIB
X