Setelah melaju beberapa saat melalui jalan tersebut tepatnya di pinggir jembatan Komset, ia melihat seorang wanita berbaju merah dengan rambut yang panjang berdiri di sisi jembatan seperti sedang menangis.
Saat itu saya nggak punya pikiran apa-apa. Kecuali ingin mengetahui apa yang telah terjadi dengan perempuan tersebut.
Setelah kenderaanku mendekati perempuan tersebut, akupun bermaksud turun dari truk untuk menanyakannya," kisah Dedy.
Pemuda ini menghentikan truk nya. Sebelum ia turun ia sempat bertanya kepada perempuan misterius berbaju merah itu.
Sementara itu dilihat dari sorot lampu kendaraan, perempuan tersebut masih kelihatan terisak sambil menunduk wajahnya.
Baca Juga: Kisah Nyata Romantika Misteri: Santet Kiriman, Mata Suamiku Jadi Korban
Meskipun sorot lampu kendaraan sangat terang tapi tetap saja Dedy tidak dapat melihat jelas wajah perempuan tersebut karena tertutup rambutnya yang panjang dan hitam.
"Ada apa Mbak?" Kenapa dini hari begini menangis di sini?" sapa Dedy dari belakang stir.
Sementara yang ditanya masih menundukkan wajahnya sembari tangisannya sesekali terdengar sesegukan.
Karena wanita itu masih diam, maka Dedy pun mengulangi pertanyaannya. Lambat Laun perempuan itu merespon pertanyaan Dedy.
Serasa jantung pemuda ini berhenti berdetak ketika ia melihat wajah perempuan misterius itu mendongkrak.
Dedy melihat bentuk wajah yang sangat menakutkan. "Benar-benar menakutkan. Dari postur tubuhnya saya kira perempuan itu cantik. Ngak tahunya, hihi?" Dedy menggoyang-goyangkan kepalanya sambil meringis.
Menurut Dedy, perempuan tersebut memiliki pipi yang gembul dengan mata yang bulat bundar seperti bola pingpong.
Alisnya gathuk (bersambungan) di pangkal hidung. Sementara hidungnya lebar, bibirnya juga lebar. Giginya tajam dan runcing.
Dan yang membuat Dedy lebih terperangah dengan pemandangan di depannya adalah di balik kebaya merah yang transparan itu, Dedy melihat sepasang payudara bergelayut di dada perempuan itu dengan bentuk yang sangat tidak normal.