Realitasonline.id | Banyak orang percaya bahwa mobil bekas tertentu justru lebih awet daripada mobil baru. Apakah ini hanya mitos atau ada faktanya?
Mobil bekas yang sudah melewati seleksi alam sering kali lebih tahan lama, karena unit dengan cacat produksi sudah tersaring lebih dulu.
Beberapa model lawas dikenal memiliki material lebih kokoh dan teknologi sederhana yang justru lebih tahan banting dibanding model terbaru.
Baca Juga: Jika Mobil Bisa Bicara: Apa yang Akan Mereka Keluhkan Tentang Penggunanya?
Mobil baru sering kali dilengkapi fitur elektronik kompleks yang lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan sistem mekanis tradisional.
Perawatan rutin dari pemilik sebelumnya bisa membuat mobil bekas tetap dalam kondisi prima, terkadang lebih terawat daripada mobil baru yang jarang diservis.
Model lama dengan suku cadang yang mudah didapat sering kali lebih mudah diperbaiki dibanding mobil baru yang bergantung pada komponen canggih.
Baca Juga: Teknologi Mobil yang Dibatasi Pabrikan: Fitur Rahasia yang Tak Pernah Dirilis
Namun, tidak semua mobil bekas lebih awet. Jika riwayat servis buruk atau bekas tabrakan, usia pakai bisa lebih pendek dibanding mobil baru.
Mobil baru memiliki keunggulan dari segi garansi, teknologi keamanan terbaru, dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan model lama.
Jadi, anggapan bahwa mobil bekas selalu lebih awet bukan sepenuhnya mitos, tetapi juga tergantung pada jenis mobil dan perawatannya.
Baca Juga: Mobil Juga Punya Mood? Pengaruh Cuaca dan Lingkungan Terhadap Performa Mesin
Kesimpulannya, baik mobil baru maupun bekas bisa awet jika dirawat dengan baik. Kunci utamanya adalah pemilihan dan perawatan yang tepat (EF).