Biaya Perawatan Mobil Listrik VinFast: Lebih Hemat Dibanding Mobil Bensin?

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 19:54 WIB
 Mobil Listrik VinFast (Realitasonline/VinFast)
Mobil Listrik VinFast (Realitasonline/VinFast)

Di sisi layanan purna jual, VinFast tengah membangun jaringan bengkel resmi di kota-kota besar Indonesia. Kehadiran bengkel resmi sangat penting untuk memastikan ketersediaan teknisi bersertifikat dan suku cadang asli. VinFast juga menyiapkan layanan roadside assistance 24 jam bagi pengguna yang mengalami kendala di jalan, sebuah fasilitas yang biasanya hanya ditawarkan merek premium.

Perbandingan dengan Mobil Bensin

Untuk lebih jelas, mari bandingkan dengan mobil bensin kelas menengah. Mobil bensin dengan harga setara VinFast VF e34 (Rp 300–400 jutaan) umumnya membutuhkan biaya servis tahunan antara Rp 4–6 juta. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga menjadi pengeluaran rutin dengan rata-rata Rp 1.000–1.500 per km.

Sementara itu, mobil listrik VinFast hanya memerlukan biaya listrik sekitar Rp 300–400 per km jika dicas di rumah. Ditambah dengan biaya servis yang lebih rendah dan potensi bebas dari penggantian baterai berkat garansi, total penghematan bisa mencapai puluhan juta rupiah dalam 5 tahun penggunaan.

Baca Juga: Modifikasi Toyota Avanza G 2014: Ubahan Eksterior Bergaya Veloz, Elegan Agak Sedikit Ramping, Ini Reviewnya

Lebih Hemat dan Terproteksi

Jika dibandingkan secara menyeluruh, biaya perawatan mobil listrik VinFast terbukti lebih hemat dibanding mobil bensin. Servis berkala lebih sederhana, biaya operasional harian lebih murah, dan perlindungan garansi yang panjang membuat konsumen merasa lebih aman.

Kekhawatiran utama hanya pada baterai, namun dengan adanya skema sewa dan garansi resmi jangka panjang, hal itu bisa diminimalisasi. Dengan strategi harga kompetitif dan jaminan purna jual yang kuat, VinFast memiliki peluang besar menarik konsumen Indonesia yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa khawatir biaya perawatan membengkak.(KN)
Judul: Biaya Perawatan Mobil Listrik VinFast: Lebih Hemat Dibanding Mobil Bensin?
Keterangan foto: Mobil Listrik VinFast (Realitasonline/VinFast)


Realitasonline.id - Mobil listrik kini semakin populer di Indonesia, terutama dengan masuknya merek baru asal Vietnam, VinFast. Salah satu pertanyaan yang sering muncul dari calon konsumen adalah soal biaya perawatan mobil listrik, apakah benar-benar lebih hemat dibandingkan mobil bermesin bensin konvensional? Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai ongkos servis berkala, perawatan baterai, hingga perlindungan garansi resmi yang ditawarkan VinFast.

Servis Berkala: Lebih Ringkas Dibanding Mobil Bensin

Mobil berbahan bakar bensin memiliki banyak komponen bergerak yang perlu perawatan rutin, mulai dari penggantian oli mesin, busi, filter udara, hingga sistem knalpot. Biaya perawatan ini biasanya muncul setiap 5.000–10.000 km dengan nominal yang bisa mencapai jutaan rupiah per tahun, tergantung jenis kendaraan.

Baca Juga: Volkswagen Siap Ganti Strategi Nama Mobil Listrik: Salah Satunya VW ID. Polo  akan Dipamerkan di IAA Jerman 2025

Berbeda dengan itu, mobil listrik VinFast seperti VF e34, VF 6, atau VF 8 tidak membutuhkan oli mesin dan komponen terkait pembakaran internal. Servis berkala lebih difokuskan pada pemeriksaan sistem kelistrikan, suspensi, pendingin baterai, serta pergantian kampas rem yang umumnya lebih awet berkat teknologi regenerative braking.

Rata-rata, biaya servis tahunan mobil listrik bisa 30–40% lebih murah dibandingkan mobil bensin. VinFast bahkan menyebutkan bahwa biaya operasional dan perawatan model EV mereka dapat ditekan hingga separuh dari mobil konvensional, sehingga menjadi nilai tambah bagi konsumen.

Perawatan Baterai: Komponen Paling Vital

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X