Biaya Perawatan Mobil Listrik VinFast: Lebih Hemat Dibanding Mobil Bensin?

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 19:54 WIB
 Mobil Listrik VinFast (Realitasonline/VinFast)
Mobil Listrik VinFast (Realitasonline/VinFast)

Baterai adalah jantung mobil listrik. Banyak calon pembeli yang khawatir dengan biaya penggantian baterai yang terkenal mahal, bahkan bisa mencapai sepertiga harga mobil. Namun, VinFast menawarkan solusi berbeda lewat skema Battery Subscription (sewa baterai) di beberapa negara, yang memungkinkan konsumen tidak perlu menanggung biaya besar saat baterai menurun performanya.

Di Indonesia, skema ini kemungkinan juga akan diterapkan, atau minimal tersedia sebagai opsi. Jika menggunakan sistem sewa, konsumen hanya membayar biaya bulanan tertentu, sementara penggantian baterai ketika rusak atau kapasitas turun signifikan akan ditanggung VinFast.

Bagi konsumen yang memilih beli putus (memiliki baterai), VinFast memberikan garansi baterai hingga 8–10 tahun atau 160.000 km (tergantung model). Artinya, jika kapasitas baterai turun di bawah 70% dalam periode garansi, VinFast akan menggantinya tanpa biaya tambahan. Perlindungan ini jelas memberikan rasa aman, mengingat biaya baterai bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Garansi Resmi dan Layanan Purna Jual

Selain garansi baterai, VinFast juga memberikan garansi kendaraan penuh selama 10 tahun untuk beberapa model, yang merupakan salah satu garansi terpanjang di kelasnya. Garansi ini mencakup kerusakan komponen utama seperti motor listrik, inverter, dan sistem kelistrikan.

Di sisi layanan purna jual, VinFast tengah membangun jaringan bengkel resmi di kota-kota besar Indonesia. Kehadiran bengkel resmi sangat penting untuk memastikan ketersediaan teknisi bersertifikat dan suku cadang asli. VinFast juga menyiapkan layanan roadside assistance 24 jam bagi pengguna yang mengalami kendala di jalan, sebuah fasilitas yang biasanya hanya ditawarkan merek premium.

Baca Juga: Menarik Begini Pengalaman Resmi Pengguna Ioniq 5 Setelah Menyentuh Angka 80.000 Km

Perbandingan dengan Mobil Bensin

Untuk lebih jelas, mari bandingkan dengan mobil bensin kelas menengah. Mobil bensin dengan harga setara VinFast VF e34 (Rp 300–400 jutaan) umumnya membutuhkan biaya servis tahunan antara Rp 4–6 juta. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga menjadi pengeluaran rutin dengan rata-rata Rp 1.000–1.500 per km.

Sementara itu, mobil listrik VinFast hanya memerlukan biaya listrik sekitar Rp 300–400 per km jika dicas di rumah. Ditambah dengan biaya servis yang lebih rendah dan potensi bebas dari penggantian baterai berkat garansi, total penghematan bisa mencapai puluhan juta rupiah dalam 5 tahun penggunaan.

Lebih Hemat dan Terproteksi

Jika dibandingkan secara menyeluruh, biaya perawatan mobil listrik VinFast terbukti lebih hemat dibanding mobil bensin. Servis berkala lebih sederhana, biaya operasional harian lebih murah, dan perlindungan garansi yang panjang membuat konsumen merasa lebih aman.

Kekhawatiran utama hanya pada baterai, namun dengan adanya skema sewa dan garansi resmi jangka panjang, hal itu bisa diminimalisasi. Dengan strategi harga kompetitif dan jaminan purna jual yang kuat, VinFast memiliki peluang besar menarik konsumen Indonesia yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa khawatir biaya perawatan membengkak.(KN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X