Motor listrik Denza D9 dikendalikan oleh inverter, komponen vital yang mengubah arus DC dari baterai menjadi AC untuk menggerakkan motor. Bila inverter bermasalah, tenaga mobil bisa menurun atau muncul peringatan error pada layar utama.
Baca Juga: IEU-CEPA dan Masa Depan Ekosistem EV Indonesia: Antara Peluang Emas dan Tantangan Infrastruktur
Tips perawatan:
- Lakukan inspeksi inverter setiap 10.000–15.000 km di bengkel resmi Denza.
- Hindari membuka sendiri komponen bertegangan tinggi.
- Pastikan konektor dan kabel besar tidak mengalami kelembaban atau korosi.
Catatan penting: Denza D9 memiliki sistem keamanan otomatis yang memutus arus listrik saat mendeteksi gangguan, jadi jangan abaikan peringatan di layar.
4. Jaga Kebersihan Ruang Mesin dan Komponen Listrik
Meskipun Denza D9 terlindung rapat, debu dan kelembaban tetap bisa masuk ke ruang mesin terutama saat musim hujan. Debu bisa menumpuk di radiator pendingin motor atau sistem kontrol, menghambat sirkulasi udara.
Langkah mudah menjaga kebersihan:
1. Bersihkan ruang mesin dengan lap kering dan lembut, hindari semprotan air bertekanan tinggi.
2. Gunakan sikat kecil untuk membersihkan kisi radiator.
3. Hindari penggunaan cairan pembersih berbahan kimia keras.
Baca Juga: IEU-CEPA Ubah Strategi Industri Otomotif Eropa: BMW dan Mercedes Siap Produksi Lokal di Indonesia?
Mesin listrik Denza D9 umumnya beroperasi sangat senyap. Jika terdengar suara berdengung, getaran berlebih, atau penurunan tenaga saat akselerasi, bisa jadi ada masalah pada bearing motor, sistem transmisi, atau koneksi listrik.
Langkah yang harus dilakukan:
- Segera bawa ke bengkel resmi untuk diagnosis menggunakan sistem Denza Diagnostic Tool (DDT).
- Jangan coba memperbaiki sendiri karena motor listrik bertegangan tinggi (hingga 600V).
6. Update Software Powertrain Secara Berkala
BYD secara rutin merilis pembaruan perangkat lunak (OTA) untuk sistem penggerak Denza D9. Pembaruan ini meningkatkan efisiensi konversi daya, manajemen torsi, serta pendinginan otomatis motor.
Pastikan mobil terhubung ke Wi-Fi di rumah agar pembaruan berjalan otomatis saat parkir. Pembaruan ini sering kali meningkatkan efisiensi daya hingga 3–5%.
7. Gunakan Mode Regeneratif Secara Efisien
Regenerative braking membantu memulihkan energi ke baterai, tapi bila digunakan terlalu tinggi terus-menerus di jalan menurun, motor listrik bisa bekerja berlebihan sebagai generator. Gunakan level regenerasi sedang untuk keseimbangan antara efisiensi dan kenyamanan berkendara.
