Renault Kardian 2025: SUV Kompak Bergaya Eropa yang Mulai Dilirik Warga Indonesia, Irit BBM, Modern, tapi Ada Satu Kekurangan Fatal

photo author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 17:21 WIB
Renault Kardian 2025 tampil gagah dengan bahasa desain baru Renault, menonjolkan aura modern dan elegan khas SUV urban Eropa. (Realitasonline.id/Renault.com.eg)
Renault Kardian 2025 tampil gagah dengan bahasa desain baru Renault, menonjolkan aura modern dan elegan khas SUV urban Eropa. (Realitasonline.id/Renault.com.eg)

Realitasonline.id | Renault Kardian 2025 mencuri perhatian dengan tampilan modern dan dimensi ringkas yang cocok untuk jalan perkotaan di Indonesia.

Desainnya memadukan gaya sporty dan elegan dengan lampu LED tajam serta grill beraksen krom khas mobil Eropa.

Interiornya minimalis namun mewah, dilengkapi layar sentuh besar, kontrol digital, dan sistem audio premium.

Baca Juga: Subaru Crosstrek 2025: SUV Tangguh Bergaya Premium yang Mulai Dilirik Warga Indonesia, Nyaman, Canggih, tapi Punya Kekurangan Mengejutkan

Fitur keselamatan lengkap, termasuk enam airbag, hill start assist, serta autonomous emergency braking di varian tertinggi.

Mesin 1.0L turbo 3-silinder menghasilkan tenaga 125 hp dengan konsumsi BBM sangat efisien di kisaran 17 km/liter.

Transmisi otomatis dual-clutch-nya membuat perpindahan gigi terasa halus dan responsif, cocok untuk lalu lintas padat.

Baca Juga: Mencegah Over-revving: Bahaya Menggeser Tuas Transmisi Matic dari 'D' ke 'L' Saat Melaju Kencang

Kelebihan lainnya adalah kenyamanan suspensi yang lembut namun tetap stabil saat melibas tikungan cepat.

Sayangnya, Renault masih memiliki jaringan diler dan servis terbatas di Indonesia, jadi perawatan agak merepotkan.

Namun dengan harga kompetitif sekitar Rp350 jutaan, Kardian 2025 bisa jadi alternatif cerdas di segmen SUV kompak.

Baca Juga: Ledakan Torsi Instan: Bahaya Memindahkan Tuas Matic dari 'N' ke 'D' Sambil Menginjak Gas

Renault Kardian 2025 membuktikan bahwa SUV Eropa kini makin siap bersaing dengan merek Jepang di pasar otomotif Indonesia (EF).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X