Humbahas - Realitasonline.id | Pelaku wisata diberi pelatihan tentang tata kelola, bisnis Serta pemasaran destinasi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah raga (Disparpora) Humbahas guna penguatan usaha kepariwisataan, digelar 25-27 September di Hotel Martin Anugrah Dolok Sanggul.
Kadis Disparpora Humbahas Jakkon Marbun SE MM, melalui Kabid Ekonomi Kreatif Brettyince Simamora, Selasa (3/10/2023) diruang kerjanya mengatakan, Kabupaten Humbahas memiliki sejumlah sumber daya alam dan daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan.
“Inilah yang mendasari Pemkab Humbahas menginisiasi pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor penopang pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi,” kata Brettyince.
Baca Juga: Ilyas Sitorus Ingatkan Pentingnya Standarisasi Aplikasi Terkait Soal Satu Data Indonesia
Guna meningkatkan kunjungan wisata ke Humbahas, lanjutnya, semua potensi wisata harus dieksplorasi, dengan berbagai bantuan maupun kerjasama untuk menggali, mengelola dan mengembangkan potensi dimaksud.
“Tata kelola, bisnis dan pemasaran merupakan salah satu langkah dan upaya didalam pengembangan destinasi atau daya tarik wisata yang potensial untuk dikembangkan,” imbuhnya.
Disamping tata kelola, bisnis dan pemasaran, lanjutnya lagi, sejatinya juga harus didukung dengan peningkatan SDM pelaku pariwisata, sehingga keterpaduan keduanya dapat meningkatkan kreatifitas dan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke objek wisata di Humbahas.
Baca Juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Ratusan Warga di Suka Damai Abdya Aceh Terima Pupuk Gratis
“Dengan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang mumpuni, sehingga para peserta yang juga merupakan bagian dari para penggerak pariwisata dapat mengaplikasikan ilmunya di tempat destinasi wisata,” sebutnya.
Tince sebutan akrab Brettyince membeberkan, kedepan pelaku wisata di Humbahas dapat memahami pentingnya tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.
“Pelaku wisata juga harus mampu memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata serta melakukan evaluasi terhadap upaya tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata yang dilakukannya,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi di Sumatera Utara Ini 3 Tahun Tidak Aktif Bertugas Dikabarkan Menderita Sakit Stroke Iskemik
Dia juga menginformasikan Nara sumber dalam pelatihan tadi diantaranya, Drs Ombang siboro, MSi dari pengelola Batu Hoda Samosir. Desi Alexandy Situmorang, Praktisi pariwisata bidang IT dan Andi Eka Saputra, Pengelola Dusun Kreatif Medan. (TAN)
