Lembu Warga Mati di Areal Kebun, Ini Penjelasan Manager TGP

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 19:47 WIB
Manager Kebun TGP Hilarius Manurung (Realitasonline.id/zul)
Manager Kebun TGP Hilarius Manurung (Realitasonline.id/zul)

Pagar Marbau - Realitasonline.id | Manager PTPN2 (sekarang PTPN1 Regional Satu) Kebun Tanjung Garbus Pagar Marbau (TGP), Hilarius Manurung mengaku prihatin dengan adanya ternak lembu milik masyarakat mati di lokasi kebun sawitnya.

"Kami turut prihatin atas matinya ternak lembu milik masyarakat tersebut. Saya baru mengetahui adanya ternak mati di areal perkebunan dari pemberitaan di salah satu media online,"kata Hilarius Manurung, Rabu (3/1/24).

Ditegaskannya, tidak ada hubungan kematian ternak lembu tersebut dengan aturan larangan ternak masuk ke areal tanaman kecil. "Kami pun tidak mengetahui penyebab kematian ternak lembu tersebut,"tambahnya.

Baca Juga: Sumut Masuk 10 Provinsi Inflasi Terendah, Ini Pesan Mendagri Tito

Menurut mantan Asisten Kepala (Askep) Kebun TGP itu, larangan ternak masuk ke areal perkebunan khususnya tanaman ulang, Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan tanaman kecil sudah ada sejak lama dan masyarakat sudah tau larangan tersebut.

"Kita sudah melakukan larangan termasuk melalui surat. Larangan itu bukan hanya berlaku di PTPN, tapi juga di perkebunan lainya. Baik itu swasta nasional maupun swasta asing,"ungkap pria berkaca mata tersebut.

Disebutkannya bahwa perkebunan memberikan toleransi kepada warga jika ternaknya masuk ke areal tanaman tua.

Baca Juga: Usai Libur Nataru Wisata Alam Aek Sijornih Masih Ramai, Polisi Siagakan Pengamanan 

"Kita cukup memberikan toleransi ternak masyarakat masuk ke areal tanaman tua untuk meminimalkan kerusakan tanaman kelapa sawit,"jelasnya.

Sebelumnya dilaporkan ada 11ekor ternak lembu milik warga ditemukan mati di areal Kebun TGP Desa Tanjung Mulia Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Selasa (2/1/24) sore.

Baca Juga: Seorang Buruh Harian Lepas di Aceh Selatan Ditangkap Polisi Gegara Bawa Barang Haram ini

Diduga kematian ternak lembu milik warga itu diracun menggunakan tahu dicampur racun. Warga pemilik ternak juga tidak mengetahui pelaku yang mengakibatkan ternak peliharaannya mati.(zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X