Realitasonline.id - Batu Bara | Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara (PB Gemkara) menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan situasi aman dan kondusif pada Pemilu 2024.
"Upaya menciptakan situasi aman, damai dan kondusif harus dilakukan bersama seluruh elemen masyarakat bersama aparat kepolisian," kata Ketua Umum PB Gemkara Batu Bara Khairul Muslim saat audiensi dengan Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb di Mapolres Batu Bara, Rabu (10/1/2024).
Hadir mendampingi Ketum PB Gemkara Syarkowi Hamid, Wahidin Kamal, Yusriadi Sitorus,Ketua Divisi Gemkara Tanjung Tiram Zulkifli Nasution, Ketua Divisi Lima Puluh Ramlan Mhd. Santoso, Ketua Divisi Medang Deras Mhd. Rozali.
Baca Juga: Yuk Simak Ini Dia Tipe Kepribadian Jack Ma Konglomerat Pendiri Alibaba Group
Khairul mengatakan, Kabupaten Batu Bara lahir melalui perjuangan gigih Gemkara yang berdarah-darah dan tetesan air mata.
"Gemkara berada di lini terdepan mewujudkan dan mengawal kondisi Batu Bara agar kondusif," tegasnya.
Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb menegaskan, tugas Polri mewujudkan Kamtibmas sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.
Baca Juga: Sering Dikira Frustasi, Ini Perasaan yang Sering Dialami Seorang Introvert
"Mari kita bersama-sama menciptakan rasa aman dan damai terlebih dalam menghadapi tahun politik Pemilu 2024," kata AKBP Taufiq.
Untuk menjaga kondusifitas itu, menurut Kapolres perlu dukungan penuh masyarakat seperti Gemkara dan kita terus berkolaborasi.
"Pilihan boleh beda tapi masyarakat tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan.Untuk itu saya mohon dukungan Gemkara dalam menjaga Kamtibmas agar penyelenggaran di Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan kondusif," tegas Kapolres.
Gemkara juga dapat memberikan edukasi dan pemahaman yang benar kepada masyarakat dan generasi muda sehingga memiliki kecerdasan dan tidak mudah terprovokasi, termakan berita hoax dalam menghadapi perkembangan dan situasi dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga: Monitor Pemilu 2024, Partai Golkar ke DPW IMO Indonesia Sumut: Media sebagai Kontrol Sosial
