Realitasonline.id - Batubara | Dedi Syahputra atau yang akrab dikenal dengan bang Untung warga desa Kuala Tanjung mendapatkan sebutan 'Local Hero Inalum' dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang berperan penting dalam menjalankan program CSR yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam upaya mendorong program perbaikan lingkungan dan sosial bersama dengan kelompok masyarakat lokal, program tersebut dapat dilaksanakan dengan maksimal karena adanya partisipasi dari masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Inalum Mahyaruddin Ende melalui humas PT Inalum Gilang Sukma, Rabu (31/1/2024) disebutkan bahwa inovasi sosial ini akan selalu dilakukan dan dikembangkan karena sesuai dengan kebijakan lingkungan & energi Inalum. Terlibatnya masyarakat lokal juga merupakan faktor terbesar dari keberhasilan program ini.
Baca Juga: Harga Emas Cenderung Terus Naik Pengaruh Positif Sebelum Rilis Berita Federal Open Market Committee
"Sebagai sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk menghadirkan operasi perusahaan yang mengedepankan perlindungan lingkungan serta pencegahan pencemaran lingkungan, program seperti pengembangan desa terutama dalam bidang akademik ini perlu untuk selalu dipantau dan dikembangkan. Terutama dengan adanya bantuan dari masyarakat lokal yang sangat membantu, membuat program ini berhasil sesuai rencana dan pantas untuk diapresiasi,” ujar Mahyaruddin.
Dijelaskan juga bahwa sosok Bang Untung itu merupakan ketua dari berbagai komunitas seperti Ketua Yayasan Pendidikan Al Mukhlisin, Ketua Karang Taruna, dan Ketua Kelompok Tani Sari Larva Berdaya.
Sebutan “Local Hero INALUM” diberikan kepadanya Bang Untung karena kontribusinya dalam membangun sekolah ditengah keterbatasannya yang hanya lulusan SMP, serta mempengaruhi masyarakat di lingkungan sekitar untuk lebih peduli terhadap pendidikan anak-anaknya. Ia turut memberikan pendidikan gratis bagi keluarga kurang mampu.
“Kebutuhan pendidikan terutama di desa memang perlu diberi perhatian dan ditindak lanjuti, dengan tercukupinya kebutuhan pendidikan pada suatu daerah tentunya akan membuat sumber daya manusia itu semakin berkembang di masa yang akan datang,” tambah Mahyaruddin.
Mahyaruddin menambahkan, Bang Untung juga telah membantu melaksanakan pengembangan beberapa program bersama Inalum seperti pemanfaatan sisa makanan, limbah, dan sampah kantin Inalum untuk menjadi program budidaya larva maggot, bebek, ayam, dan lele.
Selain di dunia pendidikan, Untung juga aktif dalam program pemberdayaan masyarakat. Saat itu Bang Untung diberi dana CSR oleh Inalum untuk membangun usaha ternak yang terus berkembang, dan saat ini Ia dan Kelompoknya telah memiliki 200 ekor ayam, lebih dari 200 ekor bebek, dan ribuan ekor ikan di peternakannya.(GS)