Realitasonline.id - Serdang Bedagai | Pawai Obor dalam menyambut bulan Ramadan adalah salah satu tradisi masyarakat pesisir Bedagai yang sudah hampir hilang ditelan zaman. Namun dibangkitkan kembali oleh Komunitas Bedagai Mengaji.
Kegiatan pawai obor dalam menyambut bulan suci Ramadan yang diadakan Komunikasi Bedagai Mengaji mengangkat tema "Bakar Semangatmu! Nyalakan Api Obormu! Sambut Bulan yang Paling Mulia!".
Kegiatan Pawai Obor ini di inisiasi oleh Komunitas Bedagai Mengaji (KBM) dalam menyambut datangnya bulan Suci Ramadan 1445H/2024M.
Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Masjid Jami' Ismailiyah Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, Jumat, (07/03/2024), Malam.
Kegiatan pawai obor ini mengundang antusias seluruh masyarakat se-Kecamatan Tanjung Beringin.
Berbondong-bondong masyarakat ikut untuk menyaksikan pawai Obor dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H sehingga memadati jalanan umum di Desa Pekan Tanjung Beringin.
Ketua KBM Khairul Pahotan Sitorus mengatakan, bahwa kegiatan pawai Obor ini adalah kegiatan dari Komunitas Bedagai Mengaji yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Baca Juga: Atraksi PSHT Teluk Mengkudu Membanggakan dan Disaksikan Hampir Seribu Orang
Lanjut Khairul Pahotan yang akrab disapa Pahotan mengatakan bahwa pada tahun ini KBM menerima 40 Tim yang mengikuti pawai obor dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H tersebut.
Lanjutnya lagi mengatakan, kegiatan pawai Obor tersebut di ikuti lebih dari 1200 orang peserta yang tergolong dari anak-anak TK, para anggota remaja/i Masjid/Musala se- Kecamatan Tanjung Beringin, dan juga beberapa organisasi Kepemudaan Kecamatan Tanjung Beringin.
"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak lima tahun kebelakang, alhamdulillah sampai sekarang ini tetap berjalan dengan baik", tutur ketua Komunitas Bedagai Mengaji.
Pahotan juga mengatakan kegiatan pawai Obor tersebut diinisiasi untuk menjaga kekompakan dan tradisi masyarakat terdahulu agar tidak hilang ditelan zaman.