Realitasonline.id | TOBA - OJK menggandeng BTN (Bank Tabungan Negara) serta TPAKD Kabupaten Toba Sumatera Utara membuat kegiatan sosialisasi Ekisistem Keuangan Inklusif di Desa Wisata Lumban Bulbulbul Kabupaten Toba Sumatera Utara.
Lumban Bulbul dipilih OJK sebagai lokasi untuk pelaksanaan kegiatan Edukasi dan Business Matching dengan perluasan akses keuangan sebagai implementasi dari Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).
Dalam kegiatan itu OJK menekankan pentingnya peningkatan akses keuangan di Desa Wisata Lumban Bulbul dan mengingatkan warga di desa wisata tersebut agar jangan mudah terbujuk investasi ilegal.
Edukasi juga terkait pemanfaatan layanan keuangan yang dipadukan dengan materi waspada investasi dan pinjaman online (Pinjol) illegal.
Pemahaman ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat desa agar bisa menghindari penawaran-penawaran investasi dan pinjaman permodalan ilegal dengan janji yang tidak masuk akal.
Dalam hal perluasan akses keuangan, BTN menyampaikan kesediaanya
untuk membantu menyalurkan pembiayaan dengan syarat kelengkapan administrasi serta kejelasan bisnis usaha yang dijalankan.
Hal ini dimaksudkan agar modal yang disalurkan bisa bergerak secara tepat guna dan memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Baca Juga: Progres Penyelidikan KPPU Atas Dugaan Kartel Bunga Pinjol, Ini Hasilnya
Peran serta stakeholder dalam memajukan pariwisata di Desa Lumban Bulbul sangat dimungkinkan, terlebih dampak dari agenda pariwisata beskala nasional maupun internasional yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah yang mempu mendorong sektor-sektor pendukung seperti UMKM dan pariwisata untuk menggenjot perekonomian.
Termasuk pula peranan BI (Bank Indonesia) melalui QRIS yang sudah diimplementasikan sebagai metode pembayaran resmi yang dipakai oleh masyarakat di Desa Lumban Bulbul.
Sinergi yang dilakukan OJK, BI dan BTN untuk kemajuan Desa Wisata Lumban Bulbul ini sesuai permintaan dari pemerintah daerah hendaknya tidak hanya bersifat seremonial saja.
Akan tetapi penting bagi masyarakat untuk mengimplementasikan setiap program sebagai bentuk latihan perbaikan dalam hal pelayanan kepada pengunjung agar lebih tertarik untuk berkunjung di desa wisata ini tanpa ada keluhan yang berarti.
Acara yang diikuti oleh lebih dari 100 orang masyarakat Desa Lumban Bulbul ini diharapkan nantinya menjadi penyambung informasi kepada masyarakat lainnya di wilayah pantai Danau Toba yang belum berkesempatan hadir.