Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Sekitar 300 tokoh masyarakat dari 4 Kecamatan yang tergabung dalam wilayah Angkola Jae meliputi Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola, Sayur Matinggi, Batang Angkola dan Angkola Muaratais, kompak meminta Gus Irawan Pasaribu, bersedia mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tapsel 2024.
Hal itu terungkap di acara silaturrahmi Gus Irawan Pasaribu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dengan masyarakat Tapsel di Istana Hasadaon Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapsel, Sabtu (8/6/2024).
Acara silatirrahmi itu juga turut dihadiri Hj.Lisliwati Pasaribu, S.Ag kakak Gus Irawan mewakil Yayasan H.Hasan Pinayungan, Anggota DPRD Tapsel Edy H.Hasibuan dan Edison Rambe, ulama, tokoh adat, tokoh pemuda termasuk Naposo Nauli Bulung (NNB) dan ibu-ibu pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Tuan rumah yang juga tokoh masyarakat Tantom Angkola dan Sayur Matinggi, Edison Rambe menyampaikan, daerah Kabupaten Tapsel sudah saatnya dipimpin oleh sosok Gus Irawan Pasaribu, agar kembali bangkit dari segi kemajuan dan kesejahteraan, karena kenyataannya tiga tahun belakangan ini atau setelah Tapsel ditinggal Pak Syahrul Pasaribu pembangunan di Angkola Jae terseok-seok bahkan terjadi kemunduran.
" Membangun daerah membutuhkan jaringan (link) yang luas. Sosok Gus Irawan Pasaribu sangat tepat dan kita harapkan, agar akselerasi atau percepatan pembangunan itu segera diwujudkan, dengan demikian Tapsel bangkit kembali, " ucap Edison Rambe.
Hal serupa juga diutarakan oleh tokoh masyarakat Batang Angkola, Eddy Ariyanto Hasibuan dan tokoh masyarakat Angkola Muaratais, Abdul Mubin, yang mana menurut Abdul Mubin yang juga ulama Muaratais, mengatakan kalau Gus Irawan cinta dan sayang Tapsel, ia harus ikhlas maju di Pilkada Tapsel dengan meninggalkan jabatannya yang cukup bergengsi yaitu Anggota DPR RI.
" Walaupun Gus Irawan masih terpilih lagi 5 tahun kedepan sebagai anggota legislatif, ia harus rela meninggalkan jabatan itu untuk 'turun gunung', kalau tidak, maka pembangunan Tapsel akan semakin terseok-seok dan kehidupan sosial kemasyaratan semakin tidak harmonis. Kami minta agar Gus Irawan Pasaribu rela maju di Pilkada Tapsel, " tegasnya.
Menyikapi itu, Gus Irawan mengatakan keluarga besarnya sudah mengetahui kondisi Tapsel saat ini dan atas dasar musyawarah keluarga besar Yayasan Haji Hasan Pinayungan, beberapa waktu lalu yang dipimpin abang tertua Prof.Bomer Pasaribu, telah disimpulkan dan diputuskan bahwa ia harus ikut berkontestasi di Pilkada Tapsel mendatang.
" Walaupun punya potensi berkiprah ditempat lain, seperti anggota Kabinet atau anggota BPK RI, karena sayang Tapsel sebagai kampung halaman, maka saya harus bersedia pulang kampung untuk membenahi Tapsel, " ungkapnya.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Hewan Kurban yang Sehat sesuai Syariat dan Higienitas daging
Sisi lain Gus Irawan Pasaribu menjelaskan, memang ada program dari partai untuk menerjunkan kader-kader terbaiknya untuk turut berkontestasi di Pilkada serentak 2024 untuk mengawal dan memastikan berjalannya program pemerintah baru nantinya dibawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto yang sudah terpilih menjadi Presiden RI yang salah satu program prioritasnya adalah ketahanan pangan dan pertanian, yang daerah kita Tapsel sangat potensial.
" Karena itu, pada saat Rakornas partai di Jakarta, saya mendapat perintah dari pimpinan partai melalui Ketua Harian DPP Gerindra Bapak Prof.DR. Sufmi Dasco Ahmad pada 7 Mei yang lalu agar saya harus ikut di Pilkada Tapsel 27 Nopember mendatang, " tegasnya.
Selain perintah partai, Gus Irawan menambahkan, tekad bulatnya maju di Pilkada Tapsel ini sekaligus menyahuti permintaan saudara-saudara kami di Tapsel, serta melaksanakan keputusan keluarga besar Yayasan H.Hasan Pinayungan.
