40 Hektare Lahan Bekas Tambang Emas Martabe Berhasil Dihutankan Kembali, Wartawan Diundang untuk Meninjau

photo author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 10:17 WIB
 Mahyu Dharsono Harahap, Environmental Rehabilitation Supervisor Agincourt Resources menjelaskan penanaman bibit pohon di lahan bekas tambang emas yang berhasil dihutankan Kembali seluas 40 hektare, Kamis (26/7/2024). (Realitasonline.id/Dok)
Mahyu Dharsono Harahap, Environmental Rehabilitation Supervisor Agincourt Resources menjelaskan penanaman bibit pohon di lahan bekas tambang emas yang berhasil dihutankan Kembali seluas 40 hektare, Kamis (26/7/2024). (Realitasonline.id/Dok)

Baca Juga: Pj Wali Kota Padangsidimpuan Ikuti High Level Meeting TPID Bersama Pemprovsu

Nursery memproduksi bibit tanaman lokal. Jenisnya antara lain Torop (Artocarpus elasticus), Simarbaliding (Ixonanthes reticulata), Medang (Litsea elliptica), Pulai (Alstonia scholaris), Kapur Barus (Dryobalanopssp), dan Kruing (Dipterocarpus sp). 

Sejumlah metode pembibitan diterapkan di Nursery. Salah satunya, seed ball yang merupakan bulatan kecil berdiameter 20-30 centimeter berisi tanah pucuk, pupuk kompos, dan biji-biji tanaman.

Benih tanaman tersebut nantinya dilempar ke area hutan alam atau area reklamasi, khususnya untuk keperluan pengayaan tanaman lokal maupun restorasi ekosistem.

Selain dilempar langsung, seed ball bisa menggunakan bantuan helikopter (aeroseedling).

Metode lain yang diterapkan di Nursery PTAR antara lain pengembangan teknologi kultur jaringan, penanaman pillow ball, dan penanaman hydroseeding. (AL)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X