realitasonline.id - Lubuk Pakam | Kepala TK, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Deli Serdang menghadiri seminar Assosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Kabupaten Deli Serdang di Hotel Thongs Inn Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Selasa (18/2/25).
Namun biaya seminar yang dibebankan kepada para kepala sekolah sebesar Rp 250 ribu perorang dinilai memberatkan.
"Biaya Rp 250 ribu itu kami nilai memberatkan, karena hanya merupakan kegiatan kumpulan kepala sekolah saja," ujar K, IB dan S beberapa kepala sekolah yang hadir dan minta namanya dirahasiakan karena khawatir akan berdampak kepada mereka.
Informasi diperoleh menyebutkan, seminar nasional sehari itu berthemakan "Bersatu dalam Visi Bergerak dengan AKSI menuju Deli Serdang Sehat."
Tujuannya sebagai salah satu sarana peningkatan kinerja, profesionalitas kepala sekolah sekaligus wadah aspirasi dan silaturahmi sebagai pimpinan di satuan pendidikan.
"Namanya aja gtu, tapi didalamnya diduga dibalut dengan kepentingan-kepentingan. Kami hanya kepala sekolah yang taunya bekerja untuk mendidik anak bangsa. Kurang paham dengan yang kayak begini-begini. Kalau gak hadir nanti kami khawatir akan dipersulit," tambah para kasek lainnya.
Menurut keterangan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Deli Serdang Jumakir, tidak ada paksaan kepada para kasek untuk ikut kegiatan tersebut.
"Tidak ada paksaan untuk ikut kegiatan tersebut. Kegiatan ini boleh menggunakan dana BOS (bantuan operasional sekolah), terutama pada point peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam rangka Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, (PKB)," jawab Jumakir saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Dukung Generasi Sehat dan Berkualitas, PT Inalum Gelar Seminar Penanganan Stunting
Diungkapkan Jumakir yang juga Pembina AKSI Deli Serdang, kegiatan itu merupakan seminar kepemimpinan kepala sekolah dan pelantikan AKSI Kabupaten Deli Serdang sebagai organisasi profesinya kepala sekolah.(zul)