Realitasonline.id - DELI SERDANG | Univeresitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) gelar Pembukaan Pengenalan Budaya Kampus dan Akademik (PBAK) bagi mahasiswa baru.
PBAK yang dilaksanakan di kampus IV UINSU Durian Jangak Deli Serdang diikuti 4.953 orang, Senin (1/9/2025).
PBAK dibuka Ketua Senat Universitas Prof Pagar, setelah sebelumnya ribuan mahasiswa baru larut dalam doa bagi keselamatan negeri dan doa juga dipanjatkan kepada almarhum Affan Kurniawan driver Ojek Online (Ojol) yang wafat saat terjadinya aksi.
Dalam doa itu disampaikan juga harapan almarhum dapat diterima seluruh amal kebajikan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Rektor UINSU Prof Nurhayati dihadapan ribuan mahasiswa baru yang tergabung dalam 7 Fakultas ini memberikan paparannya tentang berbagai kemajuan dan capaian prestasi akademik maupun non akademik yang sudah di raih UINSU, tentu capaian ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar civitas akademika UIN SU.
"Pilihan adik-adik untuk melanjutkan studinya di UIN SU Medan, sudah tepat, sebab Kampus UIN SU dengan tagline Smart Islamic University hari ini sudah membuktikan berbagai torehan dan capaian prestasi," kata rektor perempuan pertama UINSU ini diiringi tepuk tangan ribuan mahasiswa.
Baca Juga: Belum Tobat, Ucok Kepala Bosi Kembali Ditangkap Polisi, Ganja 80 Gram Diamankan
Secara akademik hampir seluruh Program Studi sudah terakreditasi Unggul dan Insya Allah beberapa prodi lainnya segera mendapatkan predikat unggal, ucap Prof Nurhayati lahi.
Lebih jauh disebutkan Rektor Nurhayati, UINSU sebagai kampus berbasis nilai-nilai Islam sebagai landasannya, namun tidak sedikit mahasiswa non muslim tercatat sebagai mahasiswa baru di UIN SU.
Hal ini membuktikan semangat moderasi beragama begitu kental dalam kegiatan mahasiswa kesehariannya.
Baca Juga: Junaidi Malik Kembali Pimpin Lembaga Perlindungan Anak Deli Serdang Periode 2025–2030
UIN SU menjunjung tinggi konsep moderasi beragama, walaupun Kampus ini merupakan identitasnya Islam, namun UIN SU sangat terbuka kepada mahasiswa non muslim lainnya, agar dapat mengikuti seluruh proses belajar, terutama di fakultas umum yang diasuh UINSU.
Pimpinan universitas dan fakultas memperlakukan sama hak mahasiswa tanpa membedakan berdasarkan suku, agama, organisasi dan sebagainya, semua diberikan hak yang sama,ucap Rektor diakhir sambutannya.
Selanjutnya rektor bersama pimpinan universitas dan dekan, wakil dekan, ketua-ketua lembaga melakukan penanaman pohon ekoteologi di depan Biro Rektor UINSU. (AY)
