Realitasonline.id – Sergai | Sebanyak 40 janda miskin, 30 anak yatim dan 6 Bilal Mayit diberikan bantuan beras dan uang tunai. Pemberian tali asih dan beras ini sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang diterima setiap harinya tanpa dapat dihitung. Hal itu diungkapkan pimpinan media online di Sergai Zuhari saat berlangsung acara syukuran di kantornya, Dusun VIII Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah,K abupaten Serdang Bedagai, semalam.
“Kegiatan sosial ini sudah menjadi kalender tiap tahunnya dan akan terus berlanjut. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua mitra kerja yang turut mensukseskan kegiatan sosial ini. Untuk mencapai usia Sepuluh tahun, bukanlah hal yang mudah dan penuh dengan perjuangan juga kesabaran. Saat ini tidak sedikit media online maupun surat kabar yang tutup karena tingginya persaingan.
Terkait berita kritik, sebutnya, itu tugas wartawan sebagai kontrol sosial termasuk mengkritik dan mengkoreksi hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan umum, seperti kebijakan pemerintahan dan penggunaan uang negara.
Baca Juga: BRI Perluas Akses Kredit Program Perumahan Perkuat Program 3 Juta Rumah
Dampak kritik tersebut lantas ada pihak yang tersinggung atau tidak suka dan merasa tidak nyaman, ya ngak usah gunakan uang rakyat, gunakan saja uang pribadi agar tidak dikritik oleh wartawan.
"Sesungguhnya kritik itu terkait penggunaan uang rakyat yang bersumber dari Pajak. Itu uang yang dikelola harus transparan untuk kepentingan masyarakat luas," ucapnya.
Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah Muhammad Sacral Ritonga SH,M.H dalam sambutan, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosial dan ini bentuk kepedulian yang patut kita dukung.
Baca Juga: Hasil Verifikasi Rumah Bantuan Baitul Mal Bireuen, Tim: Masih Layak Direhab
Ia juga menilai pemberitaan yang selama ini diterbitkan oleh media onlinenya, tidak hanya kritik, tapi ada berita-berita tentang kebaikan menyangkut kehidupan masyarakat kalangan bawah yang perlu kita perhatikan.
Sebagai contoh, ada warga kurang mampu dalam kehidupan sehari-hari tidak memiliki aliran listrik dan ada juga yang tidak menerima bantuan. Tapi, yakinlah Zuhari, ucap Ritonga, bahwa masyarakat yang datang ke sini bukan semata dikarenakan media online yang dipimpinnya, tapi dikarenakan kebaikan-kebaikan yang selama ini dijalankan tanpa pamrih.
Baca Juga: Wushu Medan Kota Pertahankan Juara Umum di Porkot 2025, KONI: Membanggakan!
