Dari tuntutan para pendemo tersebut, menurut Putra Nanda sebagai seorang pemimpin untuk membangun suatu daerah tidaklah semudah kita membalikkan telapak tangan.
Seperti infrastuktur jalan menuju objek wisata Bukit Lawang sangat parah yang katanya selama ini Bupati Langkat tidak pernah peduli dengan masyarakatnya, menurut Nanda inikan jalan provinsi, tentu provinsi yang menanganinya bukan Pemkab Langkat.
Wilayah Kabupaten Langkat cukup luas, membangun Langkat, memberantas Narkoba dan menindak kegiatan-kegiatan lainya yang berbentuk ilegal tidaklah mudah dan instan, harus adanya tahapan-tahapan, sebut Nanda
Setiap pemimpin ada program kerja, tidak ada seorang pemimpin yang tidak ingin daerahnya menjadi maju, pasti setiap pemimpin itu menginginkan daerahnya tersebut dapat menjadi maju, tambahnya lagi.
"Saya aktif mengamati kinerja setiap instansi di pemerintahan Kabupaten langkat, seperti Dinas PU, Diinas Pendidikan, Dinas kesehatan, Dinas kelautan dan Perikanan, Dinas BKD, saya kira kinerjanya sudah cukup baik," ujarnya seraya menegaskan aksi demo yang digelar di depan Kantor Gubsu tidak murni. Dugaan saya, kata Nanda, semua itu kental dengan unsur politik dan penegak hukum diharapkan jeli dalam menanggapi aksi demo yang dilakukan oleh GEMBIRA Sumut.
Bupati Langkat Terbit Rencana selama beliau memimpin dalam menjalankan tugas-tugasnya sudah sangat maksimal dan cukup baik, terang Putra Nanda. (ND)
