TAPANULI SELATAN – realitasonline.id | Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok, Aiptu Anwar Sadat Harahap, memediasi dua warga Dusun Sibio-bio, Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), yang terlibat salah paham terkait kotak amal, Kamis (9/3/2023)
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sipirok, bersama Babinsa, serta Kepala Desa datang menengahi kedua belah pihak, karena adanya potensi konflik antar masyarakat terkait kotak amal itu, tersebut dan mengundang ke dua belah pihak untuk dimediasi yang berlangsung di Kantor Desa Huraba.
Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya, menerangkan, peristiwa terkait korak amal terjadi pada Jumat (3/3/2023) sore, ketika salah seorang warga, Ribut Siregar, menuding seorang warga setempat, KS, mencuri kotak amal di Masjid Nurul Iman, Dusun Sibio-bio.
Ribut Siregar memberi tahu hal itu ke Babinsa, lantas, Babinsa meneruskan informasi tersebut ke Bhabinkamtibmas via telepon dan Bhabinkamtibmas mengonfirmasi kejadian itu kepada Kepala Desa Huraba.
“ Dari keterangan Kepala Desa, saudara KS bukan mencuri kotak amal, melainkan, mengamankannya ke Rumah Kepala Dusun Sibio-bio, ” tutur Kapolsek.
Sambung Kapolsek, KS mengamankan kotak amal tersebut, lantaran Ribut Siregar yang memegang kunci kotak amal, sementara saat itu, Ribut Siregar tidak hadir pada shalat Jumat. Maka, salah satu tokoh adat setempat, menyuruh KS untuk mengamankan kotak amal tersebut ke rumah Kepala Dusun.
“ Setelah mendapatkan informasi yang jelas, Bhabinkamtibmas menyarankan Kepala Desa agar melakukan mediasi, yang tujuannya, agar masalah tersebut tidak berlarut-larut dan tak menjadi konflik, ” ucap Kapolsek.
