“ Kita selaku pemerintah yang selagi masih diberi amanat, sudah semestinya berkewajiban untuk melayani warga/masyarakat dengan iklas dan tulus. Tidak ada masallah yang tidak dapat diselesaikan, marilah kita semua bersinergi untuk mencipatakan situasi yang aman, nyaman dan damai, jangan ada tindakan arogan blokir- blokir jalan dan anarkis, kasihan pengguna jalan, “ajak Dandim.
Mari kita evaluasi kembali, tambahnya lagi, apa yang sudah terjadi seperti kemarin itu tidak perlu terulang lagi. Kalau nanti BUMDES yang akan mengelola Pengutipan Restribusi, kami dari TNI dan Polri akan siap mendampingi dan mengawasi, biar tidak ada lagi kecurangan- kecurangan, agar apa yang menjadi target Pendapat Asli Daerah (PAD) tercapai, serta kita semua sudah sepantasnya mensyukuri atas berkat yang telah diberikan kepada kita, “imbuh Dandim lagi.
Kapolsekta Berastagi, Kompol Viktor Simanjuntak menyampaikan pesan Kapolres Tanah Karo, agar selama belum ada kesepakatan, maka pengutipan restribusi tidak boleh dilakukan oleh siapapun.
“ Bapak Kapolres Tanah Karo menyampaikan pesan kepada kita semua, kalau belum ada kesepakatan, maka jangan ada yang melakukan pengutipan restribusi, “ujarnya menyampaikan.
“ Kami dari Polri akan selalu bersinergi dengan TNI memberikan pelayanan dan pengamanan sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Dandim barusan, “akhirnya, dan diaminkan oleh Kasat Reskrim Polres T.Karo dan Kasat Intel.
Ketua BPD Desa Daulu, Jolisan Sembiring (48) yang merupakan korban pemukulan dan terkena lemparan batu dikepalanya sebelah kiri, kepada Realitas, mengaku tidak mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya.
“ Saya berangkat dari Desa menuju pos pengutipan, setiba didekat pos, saya turun dari mobil dan menghimbau kepada orang yang berada di mobil agar tidak turun, saya berjalan menuju pos. Setelah berada didekat pos, saya dihadang oleh mereka, saya bilang sama yang menghadang saya, bahwa saya adalah Ketua BPD, namun yang menghadang saya itu mengatakan ‘Ketua BPD pe engko baling nge (Ketua BPD pun Kau sama nya), ujarnya menirukan kata- kata pelaku. Saya langsung ditinju dan dipukul pake batu, karena saya melihat pelaku mengeluarkan senjata tajam, saya pun melarikan diri, “ungkapnya.