Langkat - RealitasOnline.id | Ratusan warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara kembali menggelar aksi demo dengan menggeruduk kantor Desa Tanjung Putus, Selasa (13/6/2023) mendesak Kepala desa (Kades) Tanjung Putus inisial NS mundur dari jabatanya.
Selain mendesak kepala desa mundur diduga terlibat skandal perselingkuhan terhadap seorang gadis bernisial AG, para pengunjukrasa juga mendesak hasil keterangan laporan yang di sampaikan pihak desa dan pemerintahan Kecamatan ke Inspektorat Kabupaten Langkat beberapa waktu lalu, segera di paparkan ke warga Desa Tanjung Putus.
Berdasarkan pantauan Realitasonline.id saat dilokasi, dalam aksi puluhan orang yang di dominasi kaum emak-emak di depan pagar kantor Desa Tanjung Putus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Padang IPTU Hermawan SH, dan personil Polsek serta Koramil 10/Padang Tualang melakukan pengamanan dilokasi tersebut.
Baca Juga: TP3 Sat Samapta Polres Padangsidimpuan Gelar Patroli Malam Hari Ingin Tau Sasarannya?
setelah puluhan emak-emak pengunjuk rasa menyampaikan aspiranya di depan kantor desa dengan sejumlah poster bertulisan penilaian terhadap oknum kepala desa tersebut, para pengunjukrasa diarahkan masuk keruangan kantor desa untuk menyampaikan aspirasinya.
Saat menerima aspirasi, Kepala Desa Tanjung Putus NS menyampaikan, apa yang ibu-ibu sampaikan dan dituduhkan semuanya harus ada bukti, dan terkait hal ini sedang diproses oleh Inspektorat. “Saya sendiri sudah dihubungi pihak Inspektorat dan menunggu hari untuk di panggil. Saya mengikuti proses itu semua, lalu saya juga punya hak, jangan sampai terprovokasi dengan hal-hal yang belum tentu benar,” ujar NS.
Jika hari ini saya ada kesalahan saya minta maaf dan saya juga akan menunggu proses panggilan dari Inspektorat dan kita ikuti jalurnya dan apa nanti hasilnya,” kata NS lagi dalam dialog besama warga.
Ditempat yang sama Plt Camat M Izwanda melalui Syarial SE selaku Kasi Pemerintahan mengatakan, dalam aksi tuntutan warga pihak Kecamatan sudah berbuat dan menyurati Bupati. “Pada intinya kami sudah melaksanakan dan menyampaikan laporan. Semua ini perlu proses, bukan kami yang meletak keputusan dan kami hanya memfasilitasi administrasi disampaikan ibu-ibu,” ketus Syarial.
Dimana setelah menyampaikan aspirasi yang berkisar 2 jam di kantor desa, para warga pengunjukrasapun membubarkan diri dengan pengawalan para personil polsek Padang dan personil Koramil 10/Padang Tualang.
Ditempat berbeda, di usai pertemuan aspirasi tersebut, Ramah salah satu warga Dusun Perumnas Tanjung Putus menyampaikan, dalam aksi ini kami warga Desa Tanjung Putus, ingin mengetahui apa hasil dari laporan yang disampaikan pihak desa dan Kecamatan Padang Tualang ke Dinas terkait di Kabupaten Langkat.
Baca Juga: Gelapkan Sepeda Motor, Pria Pengangguran Diringkus Polsek Rambutan Tebing Tingg
“Sudah hampir setengah bulan dalam aksi sebelumnya, tapi kami belum mengetahui apa hasil dari laporan yang disampaikan pihak desa dan Kecamatan terkait permasalahan ini,” ujarnya bersama para warga sembari bersorak.
Jika dalam waktu dekat ini belum juga ada hasil dari laporan dari dinas terkait, kami mungkin akan melakukan aksi selanjutnya ke kantor Bupati Langkat,” ketus para warga dengan bersorak, sembari menyebutkan ada pendampingan dari mereka.(MA)