Bireuen - Realitasonline.id | Kepala SDIT Muhammadiyah Bireuen Rizki Dasilva akan magang ke beberapa sekolah dasar di Jepang selama 14 hari.
"Saya akan magang ke beberapa sekolah dasar di tiga kota besar di Jepang untuk menunjang pendidikan karakter di sekolah Muhammadiyah di Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen," kata Rizki Dasilva kepada Realitasonline.id melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/4/2023)
Baca Juga: Jalinsum Padang Lawas Kupak Kapik Proyek Jalan Gubernur Sumut Rp 2,7 Triliun Dipertanyakan
Sebut pria yang akrab disapa Ustaz Rizki, saat ini SDIT Muhammadiyah Bireuen akan menuju sekolah digital bertaraf Internasional dan unggulan di Aceh. Maka kepala sekolah perlu banyak belajar ke sekolah-sekolah manca negara, terutama ke negara maju seperti Jepang.
Ia juga menjelaskan akan berada di Jepang selama 14 hari dan akan mengunjungi tiga kota besar, yaitu Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
"Hari ini (26 April 2023) saya terbang ke Jepang melalui Kuala Lumpur. Semoga bisa membawa perubahan lebih baik untuk dunia pendidikan Muhammadiyah di Aceh, terutama untuk SDIT Muhammadiyah Bireuen, SMPIT Muhammadiyah Bireuen dan SMAIT Enmu Bireuen," katanya.
Baca Juga: Efek Gempa Mentawai 1 Rumah Warga Di Sumut Rusak Berat, Polres Tapsel Gerak Cepat Beri Bantuan
"Mohon doa dari guru-guru dan kawan-kawan semoga saya bisa kembali ke tanah air dengan selamat," harap Ustaz Riski.
Selain mengunjungi sekolah di Jepang, kata Ustaz Rizki dia telah mengagendakan untuk bersilaturahmi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Jepang.
Baca Juga: Gegara Senjata Api Mainan Berujung ke Jeruji Besi, 3 Remaja Tanggung di Tapsel Ditahan Polisi
"Muhammadiyah itu sudah mendunia. Jadi ke negara manapun kita berkunjung wajib silaturahmi ke warga Muhammadiyah yang ada di sana," pungkasnya. (RZ/AY)
