Lebaran NU dan Muhammadiyah Berpotensi Berbeda, Wapres Ma'ruf Amin: Belum Ada Metode yang Menyatukan

photo author
- Senin, 17 April 2023 | 13:40 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Realitasonline.id/ Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (Realitasonline.id/ Setwapres)

Jakarta - Realitasonline.id | Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi soal kemungkinan perbedaan tanggal perayaan Idul Fitri antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah pada 2023.

Menurut Ma'ruf Amin, kemungkinan perbedaan itu merujuk kepada kriteria penetapan 1 Syawal.

"Ini sudah lama diupayakan untuk bisa bertemu tapi belum ada metode yang bisa menyatukan. Oleh karena itu, maka yang ditempuh adalah adanya sikap bisa toleransi antar dua kelompok ini," ungkap Ma'ruf seperti ditayangkan YouTube Sekretariat Wapres, Senin (17/4/2023).

Baca Juga: Tak Bosannya, Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Lagi Jadi Ketua Satgas Tata Kelola Sawit, ini Deretan Jabatannya

"Untuk masing-masing, ya Lebaran sesuai dengan keyakinannya dengan hitungannya. Jadi, bahasa Jawanya legowolah. Dan itu sudah kita lakukan bertahun-tahun," katanya lagi.

Ma'ruf Amin mengakui, awalnya memang ada sedikit konflik karena perbedaan metode penentuan 1 Syawal itu.

Namun, seiring berjalannya waktu dan terus adanya sosialisasi, maka NU dan Muhammadiyah bisa saling menghormati.

Baca Juga: Semprot Wartawan, Beginilah Tabiat Gubernur Lampung saat Ditanya Soal Bima, tak Akui Lakukan Intimidasi

"Dulu pertama memang agak konflik sedikit yang antara metode ini ribut. Tapi belakangan tidak karena kita terus sosialisasi, edukasi, sekarang rukun-rukun saja," kata Ma'ruf.

"Sambil terus mencari metode yang mempertemukan dua metode ini imkanur rukyat dan wujudul hilal," ujarnya lagi.

Baca Juga: BNN Simalungun Dorong Kades Ciptakan Ketahanan Keluarga dari Narkoba

Seperti diketahui, Pemerintah bersama beberapa ormas Islam seperti NU dan lainnya menggunakan metode Imkanur Rukyah dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri.

Sementara PP Muhammadiyah menggunakan metode Wujudul Hilal dalam menentukan 1 Syawal. (TRI/IP)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Sumber: Setwapres RI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB
X