Anggapan dari Habib Bahar bin Smith apabila pemimpin rusak, maka siapapun yang dipimpin akan rusak juga.
Baca Juga: 8 Cara Awetkan Daging Kurban agar Tahan Lama
Maka dari itu, sudah seharusnya pemerintah melakukan pembubaran terhadap Ponpes Al Zaytun.
Habib Bahar bin Smith juga menyebutkan terkait nasib santri Al Zaytun bahwa ia akan siap sedia untuk mengajak seluruh pesantren Aswaja yang ada di Jawa Barat untuk menerima seluruh mantan santri yang berasal dari Ponpes Al Zaytun.
"Kalaupun Mahfud MD mengatakan dikhawatirkan adalah hak konstitusional daripada santrinya, saya siap mengajak seluruh pesantren Aswaja yang ada di daerah Jawa Barat ataupun pesantren saya siap untuk menerimanya," tegas Habib Bahar bin Smith.
Baca Juga: Penting! Ibu Hamil Jangan Asal Sembarangan Konsumsi Daging Kambing, Akibatnya Bisa Fatal
Dilansir dari tvonenews.com bahwa Habib Bahar menyebutkan pesantrennya akan siap menampung para santri Ponpes Al Zaytun secara gratis.
Tak hanya itu, Habib Bahar bin Smith juga berkomentar terkait tim investigasi bahwasanya kinerjanya sudah bagus tetapi kurang greget.
Karena, tim investigasi masih berlaku lembut terhadap Panji Gumilang.
Baca Juga: Tips Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik
"Kurang greget, si Panji ini nggak bisa dilembutin karena apa? MUI aja sepele padahal Majelis Ulama Indonesia kalau bagi saya Panji itu bukan seorang ulama. Darimana datangnya seorang ulama begitu modelannya," jelasnya.
Berdasarkan dari sumber, bahwa Panji Gumilang ini selalu menolak ketika melakukan pertemuan dengan MUI.
Demikian, pesan dari Habib Bahar bin Smith agar MUI tidak pantang menyerah terkait kasus ini karena menurut Habib Bahar umat Islam serta rakyat indonesia akan selalu ada di belakang MUI," tutupnya. (MIF)