Realitasonline.id | Puasa Asyura jatuh pada 27 Juli 2023. Asyura diambil dari kata Asyirah yang artinya ke sepuluh untuk hal yang dilebih-lebihkan.
Namun, kebanyakan pendapat bahwa Asyura adalah hari ke sepuluh di bulan Muharram.
Puasa Asyura menjadi puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.
Bahkan dengan melaksanakan puasa Asyura, dapat menghapus dosa satu tahun lalu.
Dilansir dari laman nu.or.id, puasa Asyura ada semenjak Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam telah hijrah dari Makkah ke Madinah. Beliau mendapati masyarakat yahudi sedang berpuasa di hari Asyura.
Baca Juga: Singapura Darurat Kasus Gagal Ginjal, Banyak Orang tidak Sadar, Begini Tanda-tandanya
Dari sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu 'anh beliau berkata: “Tatkala Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam datang ke kota Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi sedang berpuasa di hari Asyura, lantas beliau bersabda kepada mereka, 'Hari apa yang kalian sedang berpuasa ini?'
Mereka menjawab, 'Hari ini adalah hari yang agung. Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya pada hari ini dan menenggelamkan Fir’aun beserta pasukannya. Maka Musa berpuasa pada hari ini sebagai rasa syukur dan kami turut berpuasa.’
Baca Juga: Singapura Darurat Kasus Gagal Ginjal, Banyak Orang tidak Sadar, Begini Tanda-tandanya
Maka Rasulullah _Shalallahu alaihi wasallam_ bersabda, 'Maka kami dengan Musa lebih berhak dan lebih utama daripada kalian.’ Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam berpuasa dan memerintahkan berpuasa.” HR Bukhari dan Muslim.
Tak hanya itu, untuk membedakan puasa orang yahudi dengan umat islam, Rasulullah menganjurkan untuk berpuasa dihari sebelum hari Asyura. Puasa tersebut dikenal dengan puasa Tasu'ah.
Baca Juga: Pertamax Green 95 Resmi Diluncurkan Baru Diluncurkan di 2 Kota Besar, Cek Harganya
Diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhu beliau berkata: “Nabi Muhammad _Shalallahu alaihi wasallam_ beliau bersabda, 'Jika aku masih hidup hingga tahun depan, pasti aku akan berpuasa pada hari kesembilan" (HR Muslim).