Edan ! Gegara Game Online, Mahasiswa Ditangkap Polisi Usai Tembaki Warga

photo author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 07:50 WIB
Penangkapan para pelaku yang menembaki warga karena game online (PoldaJatim)
Penangkapan para pelaku yang menembaki warga karena game online (PoldaJatim)

Realitasonline.id | Polda Jawa Timur berhasil mengungkap serangkaian penembakan misterius yang terjadi di wilayahnya.

Tindakan nekat ini dilakukan oleh dua mahasiswa dan satu pelajar SMA yang terobsesi dengan game perang online.

Ketiga tersangka, NBL (20), JLK (19), dan seorang anak di bawah umur, ditangkap setelah melakukan beberapa penembakan terhadap warga di berbagai lokasi, termasuk jalan tol di Jawa Timur.

Para pelaku memperoleh senjata dengan membelinya secara daring.

"Pelaku ini terobsesi dari permainan game perang-perangan, jadi mereka membeli airsoft gun dan melakukan aksi di tol dan beberapa tempat di Surabaya," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes Pol Totok Suharyanto pada Senin (27/5).

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Jumat, 31 Mei 2024: Siraman Qolbu Mamah Dedeh dan Sinema Blockbuster

Serangkaian penembakan yang dilakukan oleh para tersangka terjadi dalam waktu dan lokasi yang berbeda.

Peristiwa pertama terjadi pada 19 Mei 2024 dini hari, di mana seorang sopir angkutan berinisial AR ditembak di Kilometer 758 Jalan Tol Surabaya-Sidoarjo.

Korban mengalami luka di pipi dan bibir akibat penembakan tersebut. Pada hari yang sama, seorang sopir truk asal Jember, Eko Cahyono, ditembak oleh seseorang dari dalam mobil Pajero saat melintas di Tol Sidoarjo sekitar pukul 02.15 WIB.

Penembakan ketiga terjadi pada 21 Mei 2024 pukul 04.00 WIB di Tol Sidoarjo-Surabaya, mengakibatkan korban berinisial RW mengalami luka.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini, Jumat, 31 Mei 2024: Nobita Tersesat di Luar Angkasa Ancient Beast: Wolf Wizard

Peristiwa terakhir terjadi pada 21 Mei 2024 pukul 04.30 WIB, saat seorang pemulung bernama Kusharto (61) ditembak saat membawa gerobak sampah dari jarak tiga meter.

"Korban ditembak saat membawa gerobak sampah dari jarak 3 meter, dua kali tembakan (pelaku) langsung kabur," ujar Totok.

Para pelaku melakukan aksi penembakan tersebut secara bergantian. Setelah menangkap para pelaku, polisi melakukan penggeledahan di rumah tiga tersangka dan menyita lima senjata airsoft gun, lima buah gas isi ulang, dua tabung gas isi ulang senjata airsoft gun, satu kotak peluru plastik, dan dua bungkus peluru plastik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X