Oknum Polisi Diduga Tembak Anggota Siswa SMK di Semarang Hingga Tewas

photo author
- Selasa, 26 November 2024 | 14:51 WIB
Sebuah akun di Instagram menceritakan kejadian asli siswa SMK yang ditembak oknum polisi hingga tewas di Semarang. (istimewa)
Sebuah akun di Instagram menceritakan kejadian asli siswa SMK yang ditembak oknum polisi hingga tewas di Semarang. (istimewa)

Realitasonline.id-Semarang | Seorang siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra, berinisial GRO, meninggal dunia setelah diduga ditembak oleh seorang oknum polisi. GRO, yang merupakan siswa kelas XI Teknik Mesin 2, meninggal pada Minggu (24/11), setelah sempat dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi, Semarang. 

Kasus paskibra ditembak polisi ini mengundang perhatian publik karena melibatkan aparat penegak hukum yang diduga melakukan tindakan tidak sesuai prosedur.

Kombes Pol Dwi Subagio, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, membenarkan bahwa seorang anggota Paskibra meninggal dunia akibat insiden yang melibatkan seorang anggota polisi.

"Betul. Untuk kejadiannya, silakan ke Polrestabes," ujar Kombes Pol Dwi Subagio pada Senin (25/11), saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.

Baca Juga: Belum Siap Masalah yang Kemarin, NDX A.K.A Kembali Tuai Kecaman Usai Lontarkan Kata Tak Senonoh Soal Perempuan di Acara UGM

Staf Humas RSUP dr Kariadi, Aditya Kandu, juga mengonfirmasi bahwa korban yang berinisial GRO sempat dirawat di IGD rumah sakit pada hari kejadian. Menurut data rumah sakit, GRO masuk IGD pada tanggal 24 November 2024 dan meninggal di hari yang sama.

"Iya, betul. Pasien dengan inisial GRO masuk IGD pada tanggal 24 November 2024 dan keluar pada tanggal yang sama," kata Aditya saat dihubungi. 

Ketika ditanya lebih lanjut tentang apakah ada operasi pengeluaran proyektil, Aditya belum bisa memberikan informasi yang pasti. 

"Kami belum paham sepenuhnya mengenai kronologi kejadian dan penanganan medisnya," lanjutnya.

Baca Juga: 20 Pengamen Ditangkap Usai Palak Turis Asal Jepang di Bogor, 13 Diantaranya Positif Narkoba

Menurut informasi dari pihak forensik, jenazah GRO telah dibawa pulang ke rumahnya di Jl. Borobudur Timur, Manyaran, Kota Semarang, setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Pemakaman korban dilaksanakan pada Minggu (24/11) sore di Sragen, kampung halamannya.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (23/11) malam, menjelang Minggu (24/11) dini hari. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa GRO bersama seorang rekannya yang berinisial S tengah melintas di jalan ketika kendaraan mereka diduga bersenggolan dengan kendaraan milik seorang polisi. 

Situasi memanas dan diduga terjadi penembakan yang mengakibatkan GRO terluka parah di bagian pinggul. 

Sementara itu, temannya, S, mengalami luka tembak di tangan, namun berhasil selamat. Informasi dari akun media sosial @KyaiMbeler, yang mengutip keterangan keluarga korban, menyatakan bahwa tembakan yang mengenai pinggul GRO menjadi penyebab utama kematiannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X