Tak Senang Diviralkan, Rumah Serorang Wartawan di Langkat Diserang Bandar Narkoba

photo author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 11:00 WIB
Lanjut Ramlan, pertiwa ini mula terjadi saat ia memviralkan beberapa kali aktivitas terduga bandar narkoba berinisial TN tersebut di TikTok.
Lanjut Ramlan, pertiwa ini mula terjadi saat ia memviralkan beberapa kali aktivitas terduga bandar narkoba berinisial TN tersebut di TikTok.


Realitasonline.id - Langkat | Tak senang diviralkan dan diberitakan, rumah seorang wartawan di Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, diduga diserang bandar narkoba. Hal ini dikatakan oleh wartawan bernama Muhammad Ramlan (50) saat dikonfirmasi.

"Ya benar rumah saya diserang atau dilempar pakai batu pada, Minggu (8/12/2024) dinihari. Jendela kaca rumah pecah," ujar Ramlan, Senin (9/12/2024).

Lanjut Ramlan, pertiwa ini mula terjadi saat ia memviralkan beberapa kali aktivitas terduga bandar narkoba berinisial TN tersebut di TikTok.

"Terus datanglah bandarnya dan dua orang kurirnya ke rumah saya mengancam-ngancam. Saya diancam minta postingan di TikTok itu dihapus. Minta jangan diganggu pekerjaannya," ujar Ramlan.

Baca Juga: Ketua DPRK Abi Roni Desak Pj Bupati Abdya Segera Cairkan Alokasi Dana Gampong 152 Desa: Jangan Dianggap Remeh!

 

Ramlan menguraikan jika terduga bandar dan kurir datang ke rumahnya pada November 2024 lalu.

Namun diduga merasa terus terusik dan resah, membuat terduga bandar narkoba tersebut mengambil sikap untuk menyerang rumah Ramlan pada, Minggu kemarin (8/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kalau dibilang bandar ini pemasok sabu untuk diedarkan di Kecamatan Tanjung Pura. Saya sudah mengadukan ke desa, tapi gak ada respon," kata Ramlan.

Atas kejadian ini, Ramlan pun sudah melaporkan ke Polsek Tanjung Pura dengan nomor polisi STPL/B/128/XII/2024/SPKT/POLSEK TANJUNG PURA/POLRES LANGKAT/POLDA SUMUT pada tanggal 8 Desember 2024.

Baca Juga: Kapal Pesiar Coral Geographer Singgahi Dermaga Pelabuhan Belawan, Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut

"Saya udah membuat laporan ke Polsek Tanjung Pura. Dan Kecamatan Tanjung Pura kalau dibilang sudah tiga generasi, sudah zona merah lah soal Narkoba," ujar Ramlan.

Meski begitu, Ramlan menambahkan tak ada korban yang mengalami luka-luka.

"Kebetulan kaca rumah yang pecah itu kamar anak saya. Dan kebetulan anak saya tidak tidur di dalam kamar waktu itu," ujar Ramlan.

"Saya berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang menyerang rumah saya," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X