Masyarakat Marah! Minta Polres Langkat Tangkap Pemasang Spanduk Ajakan Beli Sabu

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 16:18 WIB
Spanduk bertuliskan provokasi dan ajakan membeli sabu dipasang di Jalan Umum Kelurahan Bingai Kacamatan Wampu menimbulkan kemarahan masyarakat (Realitasonline.id/AA)
Spanduk bertuliskan provokasi dan ajakan membeli sabu dipasang di Jalan Umum Kelurahan Bingai Kacamatan Wampu menimbulkan kemarahan masyarakat (Realitasonline.id/AA)

 

Langkat - Realitasonline.id | Masyarakat Bingai Kecamatan Wampu tidak hanya resah, tapi juga marah dengan adanya spanduk berisikan kalimat provokasi dan ajakan untuk membeli, juga menghisap narkotika jenis Sabu di kampung Desa Bingai.

Sebagaimana diketahui, spanduk ajakan mengkonsumsi sabu tersebut dipasang di Lingkungan I Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Bahkan tersebar dalam bentuk video dan foto di media sosial Facebook akun @Fikri Malpiansyah yang berisikan,

Selamat Datang Di Kampung Narkoba Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu. Pesan : Sabu + Alat Isap.

Selain itu ada juga kalimat di bulan ini lagi musim buah Kueni.
Buah Kueni harganya mahal sekali
Jika tuan puan ingin merusak generasi,
Maka beli sabu lah ke kampung kami

Ayo kita rusak generasi pemuda bangsa bersama-sama. Kata-kata tersebut dituliskan dalam spanduk dibentangkan persis dipinggir jalan umum.

Baca Juga: Kasus Narkoba, Pria Asal Simalungun dan Deliserdang ditangkap Polres Tebing Tinggi

Tokoh masyarakat Bingai menilai, spanduk provokasi yang diduga dipasang oknum-oknum mengatasnamakan Mahasiswa Kecamatan Wampu yang berbunyi, pesan Sabu ditambah alat isap di kampung kami, merupakan provokasi ajakan kearah negatif.

"Sepertinya pemasang spanduk sangat fasih beli Sabu ditambah alat isap. Kami menduga pemasang spanduk itu merupakan pemakai narkoba jenis sabu aktif. Bahkan sudah tersebar rekaman yang diduga Ketua salah satu organisasi Mahasiswa di Kecamatan Wampu, tujuannya minta bargening ke pihak diduga pengedar sabu dengan, memasang spanduk tersebut," ujar beberapa tokoh masyarakat.

Baca Juga: Bandar dan Pengedar Narkoba di Diciduk Sat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan

Masyarakat di Kecamatan Wampu mengajukan keberatan, jika kampung mereka disebut-sebut oknum mahasiswa dan pemasang spanduk merupakan kampung narkoba. "Warga minta oknum-oknum yang memposting video dan pemasang spanduk berani menunjukan hidungnya. Senyebut nama siapa pengedar sabu di Kelurahan Bingai Kecamatan Wampu. Jangan mau cari keuntungan pribadi, tapi mengorbankan masyarakat banyak," tandasnya dengan nada keras sambil marah.(AA)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X