Jakarta - Realitasonline.id | Sebagaimana di agendakan pertemuan aktivis lesbian, gay biseksual, transgender, se-ASEAN di Jakarta batal dilaksanakan.
Batalnya acara tersebut setelah adanya penyelenggara menerima beberapa ancaman terkait keamanan dari berbagai pihak.
Sebagaimana yang diketahui bahwa pertemuan tersebut bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week yang akan dilaksanakan di luar Indonesia.
Baca Juga: Melalui MoU, Kemenaker RI Beri Bantuan Permodalan Untuk Pokmas Langkat
"Penyelenggaraan telah memonitor situasi dengan sangat teliti termasuklah gelombang anti LGBT di media sosial bahwa keputusan yang dibuat sudah dipastikan keselamatan serta keamanan dari partisipan dan panitia," ucap panitia dalam rilisan resminya.
Pihak penyelenggara menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah berdialog dengan kelompok-kelompok yang terpinggirkan.
Baca Juga: Peduli Lingkungan Personil Polres Padangsidimpuan Bersihkan Sampah di Bantaran Sungai
Maksudnya, termasuklah kalangan dari diskriminasinya berdasarkan orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan berbagai karakter seks.
"Visi bersama kami tentang kawasan ASEAN yang inklusif didasarkan dari keberadaannya ruang aman bagi masyarakat sipil, serta pemegang hak untuk belajar tentang lembaga tersebut maka dibahaslah masalah yang penting bagi mereka," tambah panitia.
Baca Juga: Lancarkan Akses, Prajurit TNI Bangun Jembatan Papan di TMMD 117 Kodim 0212/Tapsel
Kemudian, acara tersebut direncanakan akan membahas sejumlah isu tentang ancaman terhadap eksistensi kehidupan yang bermartabat yang saat ini dihadapi oleh kelompok LGBT QIA+.
"Kebencian yang ada di dunia maya ataupun serangan langsung terhadap para pembela HAM, serta pembalasan terhadap pelaksanaan hak sipil serta politik termasuklah masalah yang dihadapi dan harus ditangani oleh pemerintah," lanjutnya.
Pada awalnya beredarnya kabar yang ada di media sosial terkait dengan aktivis LGBT se-ASEAN yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Juli 2023 ini.
Baca Juga: Cerita Camat Angkola Barat Tapsel Soal TMMD yang Masih Sangat Dibutuhkan
