Tanjung Morawa - Realitasonline.id | Kedatangan calon presiden (Capres) Anies Baswedan ke Deliserdang dan Kota Medan sempat mendapat sambut meriah para pendukungnya, yang sebagian besar emak-emak.
Anies tiba di Bandara Kualanamu, Minggu (3/12/23) langsung disambut histeris para pendukungnya yang sudah menunggu sejak pagi, hendak bersfoto dengan Mantan Gubernur DKI ini.
Kedatangan Anies juga menyita perhatian orang-orang yang ada di bandara yang ingin mengajaknya berfoto bersama. Anies pun merespon pendukungnya itu dengan melambaikan tangan.
Anies didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan AMIN di Sumut, Eddy Rahmayadi dan Ketua DPW NasDem Sumut yang juga Penasehat Tim Kampanye Nasional Iskandar dan juga pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dari jadwal yang diterima, Anies menghadiri Haul Guru ke-12 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Naqsyabandiyah Jabal Qubis Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Setiba di Persulukan Jabal Qubis, Anies menyatakan syukur bisa berkunjung ke Persulukan Jabal Qubis. "Kami merasa bersyukur, begitu mendarat di bandara, kami memang sengaja langsung ke tempat ini," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tujuannya ke Jabal Qubis bersilaturahmi dan merasa momen ini seperti kembali lagi ke pelukan ayah dengan pandangan penuh kasih sayang, sehingga begitu tiba kami merasa nyaman, teduh, seakan datang ke mata air yang begitu segar.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan memuji Persulukan Jabal Qubis, karena tempatnya selain bagus, juga tempat menggembleng orang menjadi individu yang soleh baik secara spiritual atau sosial.
"Penataran rohani disini dapat menjadi tonggak, menuju akhlak yang lebih baik, sehingga menciptakan manusia yang kuat tauhidnya, kokoh etikanya, dan ramah terhadap masyarakat sekelilingnya," ungkap Anies.
Lebih lanjut, Anies menambahkan banyaknya anak muda yang tergabung di Persulukan Jabal Qubis merupakan suatu langkah yang positif. "Insha Allah di tempat ini dapat mempersiapkan pejuang umat dan pejuang bangsa. Mari bersama-sama memperkuat iman dan saling bergandengan tangan," katanya.