"Cara mencucinya, yaitu dengan mencuci beras. Kalau saya pakai garam atau bisa dicuci dengan baking soda," ujar dr Zaidul Akbar.
Pestisida yang terkandung di dalam beras nanti bisa larut, termasuk juga sayur-sayuran.
"Misalnya masak nasi, biasanya sudah dikukus lalu iriskan tomat kasih bawang putih sedikit, kasih cabe sedikit, kasih minyak zaitun sedikit," tegasnya.
Baca Juga: Tanpa Neymar Jr, Al Hilal tetap Sangar Habisi Al Ettifaq dengan skor 2-0 tanpa Balas
"Kasih garam, dada hitam, lalu masukkan ke dalam nasi," tuturnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar juga menyebutkan biasanya dirinya sering menambahkan suwiran kurma pada campuran nasi.
Menurut dr Zaidul Akbar, kurma itu makanan terbaik di dalam perut kita.
Baca Juga: Cocok Jadi Menu Diet, Begini Cara Masak Nasi Tutug Oncom Makanan Khas Jawa Barat
Jika ingin makan daging boleh juga ditambahkan nasi tapi tidak digoreng nasinya.
Alasannya, karena kita itu butuh mengurangi minyak jangan terlalu banyak minyak yang masuk ke dalam badan kita.
Penulis Jurus Sehat Rasulullah itu menyebutkan bahwa banyak kasus yang terjadi pada dirinya dengan mengurangi gula, tepung, serta minyak.
Baca Juga: Cocok Jadi Menu Diet, Begini Cara Masak Nasi Tutug Oncom Makanan Khas Jawa Barat
"Apalagi dekat dengan 4 hal, yaitu probiotik, prebiotik, rempah sama rimpang," tuturnya.
"Bukan melarang makan nasi putih, tapi nasi putih udah sudah hilang enzimnya. Lagi jika dimakan secara terus-menerus kalori akan masuk ke dalam tubuh susah untuk mengolahnya," ungkapnya. (MIF)