Dikuasai Penggarap, Ratusan Hektar Lahan Berstatus HGU Kebun Rayon Kwala Madu Ditanami Pohon Sawit  

photo author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 06:15 WIB
Ratusan hektar lahan berstatus HGU di DP II Rayon Kuala Madu masih dikuasai penggarap  (Realitasonlinemid/M)
Ratusan hektar lahan berstatus HGU di DP II Rayon Kuala Madu masih dikuasai penggarap (Realitasonlinemid/M)

 


Realitasonline.id - Langkat | Ratusan hektar lahan PTPN Regional I Supporting Co Kebun Kwala Bingai Rayon Kwala Madu beralih fungsi yang dulunya tanaman tebu kini menjadi perkebunan kelapa sawit.

Meski sudah puluhan tahun dikuasai kelompok penggarap, namun anehnya hingga kini pihak bidang aset belum pernah melakukan okupasi di kawasan tanah negara tersebut.

"Memang sebelumnya menurut salah seorang warga yang juga mantan karyawan menjelaskan bahwa dulunya lahan tersebut ditanami tebu oleh Kebun Kuala Bingei rayon Kuala madu namun sekarang beralih pungsi menjadi tanaman kelapa sawit, dikuasai sama penggarap hingga sudah sejak puluhan tahun, katanya.

Baca Juga: PTPN1 Regional 1 Antisipasi Cegah Masuknya Penggarap ke Lahan HGU

Informasi berhasil diperoleh awak media dilapanggan, ada mencapai berkisar tiga ratus hektaran lebih lahan yang masih berstatus HGU milik PTPN I Regional Surpporting Co tersebut masih bebas dikuasai kelompok penggarap karena diduga ada campur tangan dari oknum pejabat kantor besar, makanya sampai saat ini aman aman saja.

Baca Juga: HGU 152 Sampali Dibersihkan Dari Penggarap, Hampir 100 Rumah Warga Diberi Tali Asih

Proses okupasi yang sebelumnya pernah dilakukan ternyata dilakukan tidak secara menyeluruh. Pasalnya, masih ada lahan yang berstatus HGU dikuasai kelompok penggarap luput dari okupasi. Seperti di DP II kebun Kuala Bingei rayon Kuala madu, kata salah seorang mantan karyawan perkebunan yang enggan menyebutkan jati dirinya Senin 29/4 Sore.

Baca Juga: Regional 1 Supporting Co PTPN 1 Sikapi Pertemuan dengan Warga Penggarap

Menurutnya sebagian kalangan, hal ini dapat terjadi karena tidak adanya ketegasan dari kabag bidang aset yang diduga ikut bermain dengan kelompok penggarap, ungkapnya.(M)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X