PLTA Asahan 3 Diresmikan Presiden, Pj Gubsu: Sumut Berpeluang Jadi Pusat Sumber Energi Terbarukan Indonesia

photo author
- Senin, 20 Januari 2025 | 18:54 WIB
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Forkopimda Sumut, Asahan dan Toba, serta para petinggi PLN mengikuti secara daring peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 di kawasan Intake Weir PLTA Asahan 3 Desa Tangga, Aek Songsongan Kabupaten Asahan. (Realitasonline.id/Dok)
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni bersama Forkopimda Sumut, Asahan dan Toba, serta para petinggi PLN mengikuti secara daring peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 di kawasan Intake Weir PLTA Asahan 3 Desa Tangga, Aek Songsongan Kabupaten Asahan. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Asahan | Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto bersama Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3, di Desa Tangga Aek Songsongan Asahan, Sumatera Utara, Senin (20/1/2025).

Fatoni menyebutkan, dengan sumber daya alam yang sangat besar, Sumut punya peluang jadi pusat sumber energi terbarukan di Indonesia, mengingat Sumut memiliki sumber daya alam tenaga surya, air, angin dan lainnya.

Selanjutnya, Fatoni menyebut PLTA Asahan 3 sebagai kebanggaan Sumut, karena banyak hal yang bisa dibanggakan, mulai dari proses pembangunan tercepat, metode pembangunan yang baru hingga manfaatnya yang besar bagi masyarakat. Sebagai informasi, nantinya PLTA Asahan 3 dapat menyalurkan aliran listrik untuk kurang lebih 113.769 rumah.

Baca Juga: Jelang Waterfilling PLTA Asahan 3, PLN Lakukan Intake Weir Impounding

"Kami apresiasi pembangunan PLTA ini, banyak hal yang membanggakan, PLTA ini jadi kebanggaan kita bersama, tidak hanya untuk Sumut, tapi juga Indonesia, mudah-mudahan jadi percontohan pembangunan PLTA di Indoensia," kata Fatoni.

Pada kesempatan tersebut, Fatoni juga menyinggung capaian penurunan kemiskinan di Sumut. Di Indonesia, Sumut termasuk provinsi dengan penurunan terbesar bahkan mencapai hingga 10 kali lipat.

"Ini adalah bentuk kerja sama kita semua, termasuk pembangunan PLTA yang menyerap tenaga kerja, ini tentu berdampak pada penurunan angka kemiskinan," ungkap Fatoni.

Baca Juga: Siswa di Kawasan PLTA Asahan 3 Bisa Laksanakan ANBK

Sementara itu, di tempat terpisah Presiden RI Prabowo Subianto dari PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat mengatakan peresmian proyek kelistrikan yang dilaksanakan di 18 provinsi merupakan peresmian proyek energi terbesar di dunia. Tentunya hal tersebut merupakan kebanggaan dari hasil kerja keras seluruh bangsa Indonesia. Selain PLTA, secara bersamaan dilasanakan peresmian proyek strategis ketenagalistrikan yang berupa gardu induk hingga jaringan listrik.

"Energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar, dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu (negara) di dunia yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan," kata Presiden.

Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLTA Asahan mulai dibangun sejak 2019 dan selesai tahun 2024. Biasanya pembangunan PLTA bisa memakan waktu 7 hingga 10 tahun namun PLTA Asahan III mampu dibangun selama 5 tahun.

Baca Juga: Konflik Warga Dengan PLTA Simarboru Tapsel Coba Diselesaikan Melalui Musyawarah

"Pembangunan PLTA ini jadi pembangunan PLTA yang mungkin salah satu tercepat di Indonesia, ini dimungkinkan kalau terjadi kerja sama, kolaborasi antara PLN, kontaktor, dan pemerintah daerah, tanpa adanya kolaborasi mustahil proyek sebesar ini bisa kita selesaikan dalam waktu lima tahun," kata Wiluyo.

Sebagai informasi, PLTA Asahan III memiliki kapasitas 2x87 MW. Proyek PLTA ini merupakan yang pertama menerapkan System Building Information Modelling. PLTA ini juga mengurangi emisi kurang lebih 688.610 ton/tahun. "Tidak hanya menghasilkan energi listrik, PLTA ini juga mampu mengairi irigasi sawah di sekitar lokasi PLTA," ucap Wiluyo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X