Realitasonline.id - Batubara | Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batubara memberikan apresiasi tinggi kepada Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Batubara atas inisiatif sosialisasi perdana tentang bahaya narkoba.
Kegiatan ini berlangsung di Aula MAN Batubara pada Kamis (6/3/2025) dan mendapat sambutan antusias dari siswa serta guru.
Kepala MAN Batubara, Erwin Nasution, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan kesempatan langka karena materi tentang bahaya narkoba tidak tersedia dalam kurikulum madrasah.
Baca Juga: Rico Waas Minta GP Ansor Bantu Cegah Penyakit Masyarakat di Kota Medan
"Terima kasih kepada IWO yang menghadirkan BNNK Batubara ke madrasah, terlebih dengan narasumber langsung dari Ketua BNNK," ujar Erwin. Sosialisasi P4GN di Lingkungan Kemenag Batubara
Kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) ini dihadiri oleh Ketua IWO Batubara Darmansyah, Kepala BNNK Batubara AKBP Arnis Syafni Yanti, serta para guru dan siswa kelas XI dan XII.
Darmansyah menjelaskan bahwa program ini akan menyasar lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Batubara, terutama di tingkat Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah.
"Kami berterima kasih kepada Kemenag Batubara yang merespons positif dan memfasilitasi program sosialisasi P4GN di dua lokasi berbeda. Ini menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar," katanya.
Dalam pemaparannya, Kepala BNNK Batubara AKBP Arnis Syafni Yanti menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap narkoba yang sering disamarkan dalam bentuk lain.
"Jangan mudah menerima sesuatu yang baru. Jika ada yang menawarkan vitamin atau obat sehat, bisa jadi itu narkoba. Hati-hati dan selalu waspada," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa siswa saat ini adalah calon pemimpin masa depan. Jika mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba, maka masa depan mereka bisa hancur.
