Menabung Selama 15 Tahun, Salam Alifiah Nelayan Asal Sergai Berangkat Haji Tahun 2025

photo author
- Minggu, 27 April 2025 | 09:06 WIB
Salam Alifiah (95) (kiri) nelayan asal Sergai berangkat haji tahun 2025 setelah menabung selama 15 tahun.
Salam Alifiah (95) (kiri) nelayan asal Sergai berangkat haji tahun 2025 setelah menabung selama 15 tahun.

Realitasonline.id - Serdang Bedagai | Kesabaran Salam Alifiah (95) untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terbayarkan. Ikhtiar menabung 15 tahun mengantarkan nelayan asal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara ini ke Tanah Suci.

Dihimpun dari Humas Data dan Informasi (HDI) Kanwil Kemenag Sumut Imam Mukhair, Sabtu (26/4/2025) Calon Haji (Calhaj) tertua Kabupaten Sergai ini berangkat menunaikan ibadah haji didampingi putranya Sari Gunawan (55). Warga Dusun I Desa Pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin ini berhaji dari hasil tangkapan melaut.

Niat yang tulus dan keinginan yang kuat dibarengi kerja keras akhirnya bisa mewujudkan keinginannya untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima.

Pak Salam sapaan akrabnya sangat bersyukur akhirnya keinginan menunaikan ibadah haji terwujud meski sudah masuk diusia senja 95 tahun, bahkan telah menyandang sebutan Canggah atau Datuk karena telah memiliki cucu dan cicit.

Baca Juga: Kodam I/BB Terus Lakukan Program Makan Sehat Bergizi Kepada Murid SD 064020

 

Pak Salam suami dari Asiah (70) tercatat sebagai calon haji (Calhaj) tertua dari Tanah Bertuah Negeri Beradat julukan Kabupaten Sergai.

Karena faktor usia, keberangkatan haji ayah 6 anak inipun didampingi sang putra ketiganya Sari Gunawan (55) keduanya tergabung dalam keloter 14 gelombang II bersama sebanyak 284 orang calon haji, termasuk petugas kelompok terbang (Kloter) lainnya asal Sergai yang terdiri dari 123 jamaah laki-laki dan 163 jamaah perempuan, bergabung dengan Calhaj asal kota Medan sebanyak 74 Calhaj.

Saat disambangi di sela acara manasik haji yang digelar Pemkab Sergai di halaman masjid Agung Sergai di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Pak Salam yang didampingi putranya menuturkan bahwa niat berhaji sudah tertanam sejak puluhan tahun lalu saat dirinya yang kesehariannya sebagai nelayan tradisional.

 

Baca Juga: Peduli Disabilitas, Kodam I/BB Berikan Bantuan Tongkat Jalan kepada Warga

Kakek empat belas cucu tersebut juga menyampaikan sudah menabung 15 tahun untuk menunaikan niat berangkat haji yang disisihkan dari hasil tangkapan ikan saat melaut.

“Kadang satu hari bisa menabung Rp10 ribu sampai Rp20 ribu, jika hasil tangkapan lumayan banyak bisa menabung Rp50 ribu, hal rutin ini dilakukan bapak selama 15 tahun dan sudah terkumpul sekitar Rp25 juta, hingga akhirnya bapak tidak kami perkenankan lagi melaut karena faktor usia,” sebut putranya, Sari Gunawan.

Sari Gunawan menyebutkan, dengan bekal hasil tabungan orang tuanya yang sempat tersimpan belasan tahun setelah total tidak melaut lagi untuk setoran awal, akhirnya keluarga berembuk, menyelesaikan pelunasan biaya haji dan kebutuhan lainnya yang mencapai sekitar Rp20 juta lebih, setelah 7 tahun mendaftar, seraya sebelumnya memutuskan dirinya yang mendampingi orang tua berangkat haji.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X