Realitasonline.id - Taput | UMKM berkontribusi hingga 61 persen terhadap PDRB dan menyerap 90 persen tenaga kerja di Indonesia, artinya, sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi, harus terus di dorong.
Bupati Taput Jonius TP Hutabarat menyampaikan itu pada festival kuliner sebagai rangkaian kegiatan hari jadi ke 80 Taput. Festival dihelat Selasa(7/10/2025) di Tarutung dibuka oleh Ketua Dekranasda Taput Neny Angelina br Purba.
Festival yang juga dihadiri Wabup Deny Lumbantoruan, Ny. Lisa Deni Lumbantoruan, menampilkan beragam kuliner khas daerah serta produk ekonomi kreatif hasil karya pelaku UMKM lokal yang menjadi kebanggaan masyarakat Tapanuli Utara.
Baca Juga: Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 20 Tersangka Selama Operasi Kancil Toba 2025
Sebut Ketua Dekranasda Taput, Neny Angelina br Purba, festival kuliner dan ekonomi kreatif momentum untuk membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap kuliner lokal serta memperkuat daya tarik pariwisata, baik di tingkat lokal maupun mancanegara.
"Melalui festival kita ingin menghidupkan kembali semangat mencintai kuliner khas Taput dan menjadikannya daya tarik wisata yang membanggakan,”pungkas Ny Neny Angelina.
Dekranasda merupakan wadah bagi seluruh masyarakat yang rindu akan perubahan dan peningkatan kualitas produk lokal. Dengan demikian kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Taput.
Baca Juga: Sah! KH Mustafa Bakri Nasution Ketua PC NU Madina Secara Aklamasi
Kepada pelaku usaha, teruslah berinovasi tanpa meninggalkan ciri khas daerah. Kepada masyarakat, mari cintai dan dukung produk lokal karena dengan itu turut membangun Taput, ajak Ketua Dekranasda Taput.
Bupati Taput Jonius TP Hutabarat menyampaikan tiga aspek penting dalam pengembangan pariwisata. kita berkunjung melihat apa, kita makan apa, dan kita pulang membawa apa. Pastinya festival kuliner ini menjadi bagian dari upaya memenuhi ketiga aspek dimaksud.
" Kita ingin wisatawan datang ke Taput, menikmati kuliner khas, dan membawa pulang produk unggulan daerah sebagai kenang-kenangan,” pungkas JTP.
