Realitasonline.id - Toba l Dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga pendidik (guru) di Kabupaten Toba, Pemkab Toba menggandeng kerja sama strategis dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEA-MEO) merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dilakukan Pemkab Toba dengan SEAMEO beberapa waktu lalu.
Kegiatan kerja sama tersebut untuk melatih 280 guru, sebagai agen perubahan dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang relevan dengan tantangan global.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu, didampingi Bunda PAUD Kabupaten Toba, Ny. Astita Effendi Napitupulu, di Aula SMA SWASTA BTB Balige, Kamis (23/10/2025).
SEAMEO merupakan organisasi Menteri Pendidikan se Asia Tenggara yang didirikan tahun 1965 untuk mempromosikan kerjasama dibidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Toba, sekaligus memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Dalam sambutannya, Bupati Toba Effendi Napitupulu menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh perwakilan SEAMEO yang telah hadir dan memilih Kabupaten Toba sebagai daerah mitra peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Kabupaten Toba karena menjadi salah satu daerah sasaran program peningkatan kualitas pendidikan oleh SEAMEO. Pelatihan yang dilaksanakan ini adalah bukti nyata komitmen kita bersama dalam membangun SDM unggul, sesuai dengan visi Toba Mantap 2029, Maju Daerahnya, Sejahtera Rakyatnya, dan Berkelanjutan Pembangunannya,” ujar Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Toba yang menekankan pada penguatan SDM dan inovasi pendidikan. “Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan harapan baru di dunia pendidikan dan diterapkan di setiap sekolah. Mari terus berinovasi demi kemajuan pendidikan Toba,” tambahnya.
Sementara Reza Setiawan perwakilan SEAMEO dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat kolaborasi lintas lembaga di kawasan Asia Tenggara.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditindaklanjuti melalui berbagai program pelatihan dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan daerah, serta memperkuat jejaring pendidikan di tingkat regional,” ujar Reza Setiawan.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, SEAMEO melalui tujuh center-nya akan mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi 280 tenaga pendidik dan kependidikan dari jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP di Kabupaten Toba. Kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Oktober 2025, dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru, penguatan kurikulum, serta penerapan teknologi dan inovasi dalam proses pembelajaran.
