Massa hendak merangsek masuk, namun dicegah aparat kepolisian dan Camat Kecamatan Wampu. Setelah berdiskusi dengan Humas serta Staf Bidang Tehnik HKI Zona 2 bernama Tegar, mahasiswa dan DPK KNPI menyampaikan 7 tuntutan.
Dari 7 tuntutan yang disampaikan, hanya 2 yang dikabulkan oleh pihak HKI. Kedua tuntutan itu yakni perbaikan jalan berupa pengaspalan jalan dengan hotmix dan perbaikan drainase.
Pihak HKI melalui Bidang Tehnik mengatakan setelah disampaikan kepada pimpinan HKI, pihaknya hanya bersedia melakukan pengaspalan dan perbaikan drainase yang menjadi inti tuntutan massa.
“Pihak HKI mengakomodir perbaikan jalan paling lama di Bulan Agustus tahun 2023. Untuk itu kami akan melakukan survey dan pengukuran jalan dan drainase yang rusak. Hasilnya akan dikomunikasikan dengan Pemerintahan Kecamatan Wampu. Kalau mengenai underpass atau CSR kami akan mengkoordinasikan dengan pihak managemen sebelumnya. Beri kami waktu selama 2 minggu,” ujar Tegar dan Arif.
Usai penandatanganan kesepakatan antara massa dengan pimpinan HKI Zona 2 di atas materai 10 ribu rupiah, massa kemudian berfoto bersama pihak HKI dan langsung membubarkan diri. (MA)