Deli Serdang - Realitasonline.id | Kawasan Sumut Sport Centre seluas 209 hektar di Jalan Sultan Serdang Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara situasi terkininya sudah mulai dikerjakan.
Bangunan rumah dan warung milik warga yang dulunya ramai berada di kawasan lahan milik Pemprov Sumatera Utara itu mulai dihancuri dan dirobohkan. Tampak pekerja sedang melakukan pekerjaan penimbunan lahan di kawasan Sumut Sport Centre di Deli Serdang itu.
Baca Juga: Literasi Digital Akan Digelar di SMA Darul Arafah Kutalimbaru Deli Serdang
Terlihat juga belasan dump truk colt diesel pengangkut tanah timbun mulai melakukan penimbunan di sejumlah lokasi Sumut Sport Centre yang berada di Kabupaten Deli Serdang tersebut.
Lokasi kawasan Sumut Sport Centre persis berada di kiri kanan jalan menuju Bandara Kualanamu yang dulunya kebun sawit milik PTPN2 Tanjung Morawa.
Menurut keterangan salah seorang petugas keamanan di tempat itu bahwa penjagaan dilakukan selama 24 jam secara bergantian meski lahan tersebut masih dipenuhi rumput dan belukar serta tanaman palawija milik warga sekitar.
Baca Juga: Hadapi Kendala Asupan Gizi, Cabor Angkat Besi Sumut Hanya Target 1 Medali Emas di PON 2024
"Sudah sebulan ini mulai ada pekerjaan di lokasi ini," ujar pria jangkung memakai kaos hitam bertuliskan Pemprov Sumut ditemui di bangunan yang bertuliskan keamanan dan informasi persis di dekat gapura masuk kawasan Sumut Sport Centre, Jumat (26/5/23) sore.
Sementara Vios Sikumbang, pria yang mengaku sebagai pengawas pada PT Pembangunan Perumahan Tbk atau biasa disingkat menjadi PP, sebuah badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi menuturkan bahwa saat ini akan dilakukan pembangunan stadion atletik oleh perusahaan tempatnya bekerja.
"Sekarang kita masih membangun kantor dulu," jelas Vios saat ditemui di lokasi pembangun stadion atletik. Ditambahkannya, selain PP ada juga anak perusahaan PP yakni PT Urban juga sudah mulai melakukan pekerjaan pembangunan.
Baca Juga: Sekjen Kemenag RI Tinjau Asrama Haji Medan: Indeks Kepuasan Jemaah Dimulai dari Embarkasi
"Kalau gak salah mereka membangun arena bulu tangkis," ujar pria bertopi proyek dan rompi oranye. Vion Sikumbang juga menuturkan pekerja yang sedang melakukan pembangunan kantor sebelumnya membangun stadion di Papua.
"Mereka yang kerja buat kantor ini baru pulang dari Papua. Di sana mereka buat stadion," beber Sikumbang sambil menunjuk beberapa pria yang memakai helm dan rompi.
Baca Juga: Ramli, Jemaah Haji Tunanetra Asal Tebing Tinggi Bersyukur Bisa Berangkat ke Tanah Suci Bersama Istri
Pantauan wartawan di lapangan pekerjaan Sumut Sport Centre tersebut tidak ada memasang plang papan proyek di kedua lokasi pekerjaan sehingga menyulitkan untuk mengetahui besaran biaya pembangunan di tempat itu.
Hanya saja di depan gapura pintu masuk kawasan Sumut Sport Centre ada spanduk dalam kondisi miring dan robek bertuliskan peletakan batu pertama Stadion Madya Martial ARTS Arena oleh Gubsu Edy Ramayadi tertanggal 31 Maret 2023. (ZUL)
Artikel Terkait
Pelepasan Lahan HGU PTPN II Untuk Area Sport Centre Sumut Suda Sesuai Ketentuan
Gubsu Edy Pasang Badan Di DPRD Sumut Tanggapi Soal Proyek Multiyears Rp 2,7 Triliun Dan Sport Centre Siosar
Laporan Pansus LKPJ Tahun 2022 Soal Kursi Roda dan Sport Centre Dibantah, Kadispora Sumut: Itu Bohong!
Kisruh Soal Pelepasan Lahan Sport Centre, PTPN 2: Sesuai Prosedur Dan Transparan