Medan - Realitasonline.id | Kakanwil Kemenag Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi didampingi Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani dan pejabat lainnya melepas keberangkatan Calon jemaah haji (Calhaj) yang tegabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 asal Medan dan Pematang Siantar Embarkasi Medan pada Selasa (30/5/2023).
Humas PPIH Embarkasi Medan Muhammad Yunus mengatakan, Selasa (30/5/2023), dalam Kloter 7, ada 7 jamaah gagal berangkat ke Tanah Suci, 2 orang mengalami sakit, atas nama Subrata Nata Lumbantobing, dengan nomor manifest 062, nomor Paspor C6732958, dan nomor porsi 0200191028. Selanjutnya atas nama Paenah Pai Abdullah dengan nomor manifest 242, nomor Paspor E2493313, nomor porsi 0200191028. Kedua jamaah tersebut sakit sebelum masuk ke Asrama Haji Medan.
Selanjutnya, empat orang jamaah mengalami penundaan berangkat karena visa belum turun dari Jakarta. Keempat jamaah ini akan diberangkatkan pada Kloter berikutnya. Diantaranya, Kadiyah Kadiran Kasnin nomor manifest 016, Abdul Latif Rambe nomor manifest 028, Tuti Kemin Saekam nomor manifes 046. Delita Wati Muhammad Nasir nomor manifest 267.
Baca Juga: Ada Dugaan Pungli Rp25-30 Juta Rekrutmen PPPK di Palas, Ini Jawab Sekdisbud
"Kami juga masih menunggu info dari pusat, keempat jamaah ini nanti dialihkan ke Kloter berikutnya," ujarnya saat ditanya terkait visa 4 orang jamaah yang belum keluar.
Disebutkan, sebanyak 354 orang jamaah Kloter 7 berasal dari Kota Medan 193 orang, Pematang Siantar 154 orang, diberangkatkan dengan iringan bus menuju Bandara Kualanamu Deli Serdang sekitar pukul.08.05 WIB.
Data yang tercatat, dari 354 orang rombongan Kloter 7 yang berangkat, terdiri dari pria 133 orang dan wanita 221 orang sudah termasuk petugas haji daerah dan pusat.
Pada kesempatan tersebut Kakanwil Ahmad Qosbi berpesan agar petugas dan jamaah saling membantu dan tolong menolong jika ada rekannya yang membutuhkan pertolongan.
"Padukan silaturahmi, harus kompak. Kita tak bedakan mana jamaah Siantar mana Medan. Semua harus bergandeng tangan, bahu membahu tanamkan di hati," ujarnya.
Baca Juga: Jangan Sia-siakan, ini Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Termasuk Puasa Dzulhijjah
Ia meyakinkan kepada jamaah bahwa sebagai undangan dan tamu Allah. "Bapak Ibu adalah undangan dan tamu Allah. Banyak yang mau berangkat tapi belum diundang Allah," ucapnya.
Dia juga berharap agar semua jamaah menjadi haji yang mabrur. "Harapan kami semua jamaah dapat ridho Allah, sehat berangkat, sehat juga kembali ke Tanah Air dan menjadi haji mabrur," imbuhnya.
"Harta dan keluarga yang ditinggalkan serahkan kepada Allah sebab Dia lah yang menjaga," sambungnya.
Baca Juga: Bupati Tgk Amran Lantik Puluhan Keuchik se-Kabupaten Aceh Selatan
