Medan - Realitasonline.id | Untuk pertama kali Pemerintah melalui Petugas Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Sumatera Utara bekerja sama dengan PT KAI Divre I SU mengangkut jamaah haji dengan angkutan kereta api (KA).
Informasi dihimpun, Dengan Kereta Api KLB (Kereta Api Luar biasa) mengangkut 337 jamaah (Calhaj) dari Labuhan Batu yang tergabung di Kloter 9 ini tiba di Stasiun Besar Medan, Rabu (31/5/2023).
Vice President PT KAI Divre I SU Mohamad Arie Fathurrochman menjelaskan, PT KAI (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan Kereta Api Luar Biasa (KLB) bagi rombongan VVIP jamaah Haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan, pada Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Dituding Jual Lahan Eks HGU, PTPN 2 Sebut Sudah Sesuai Ketentuan
KLB merupakan kereta api yang dapat disewa pelanggan KA, dimana pelanggan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan.
Dikatakannya, KLB rombongan VVIP jamaah Haji Kabupaten Labuhanbatu tersebut membawa 8 kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang.
Seperti yang dilaksanakan pada hari ini, terdapat 337 Jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Kloter 8 Bertolak, 4 Jemaah yang Sempat Tertunda Ikut Berangkat
"Hari ini KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP Jamaah Calhaj Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan rombongan haji dengan menggunakan Kereta Api ini adalah perdana dilakukan, dan rombongan ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia," jelasnya.
Disebutkannya, sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jemaah Haji Kabupaten Labuhanbatu ini mendapat layanan antara lain sarapan, makan siang, snack buah dan souvenir dalam perjalanannya.
Arie menambahkan, jika masyarakat di wilayah Sumatera Utara ingin melakukan perjalanan kereta api yang ekslusif dengan menyewa KLB, dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, atau whatsaap Unit Angkutan Penumpang Divre I SU di nomor 0811-2021-0011.
"Calon pelanggan selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan. Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif. Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan," ujarnya.
Baca Juga: Astaghfirullah, Balai Tempat Salat di Tanah Wakaf Muhammadiyah Samalanga Diduga Dibakar
Pada berita acara kesepakatan ini sebutnya, ada DP (uang muka) yang harus dibayar. Kalau DP sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya.