Bea Cukai Kualanamu Komitmen Layani Jemaah Haji karena Tujuan Ibadah

Medan - Realitasonline.id | Bea Cukai Kualanamu yang tergabung dalam Petugas Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan 1444 H/2023 M dalam penempatan petugasnya di Asrama Haji memiliki asistensi yang kuat untuk melayani Jamaah haji asal Sumatera Utara karena menyakini tujuan jamaah ke Tanah Suci adalah untuk ibadah.

"Penempatan petugas Bea Cukai di Asrama Haji Medan Karena kebijakan Sistem layanan haji "One Stop Service" yang diterapkan pemerintah untuk tahun ini sehingga menciptakan bentuk sinergitas dalam alur pelayanan yang mempermudah jamaah dan memiliki waktu yang singkat," ujar Kepala Bea Cukai Bandara Kualanamu Elfi Haris kepada Realitasonline.id, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Buka Konferensi VIII Tabagsel, Wali Kota Padang Sidempuan Apresiasi PWI Taat Berorganisasi

Dikatakan Elfi, sapaan akrabnya, dalam penempatan petugasnya di Asrama Haji, untuk memastikan barang yang dibawa jamaah haji sudah mempunyai standarisasi sesuai ketentuan yang ada. Sehingga ke ketika sampai di Bandara Kualanamu jamaah bisa langsung naik ke pesawat tanpa pemeriksaan petugas Bea Cukai lagi.

"Bea Cukai memastikan bahwa barang bawaan jamaah haji sesuai ketentuan yang ada. Dalam sistem layanan haji saat ini maka Bea Cukai menempatkan tiga personilnya di Asrama Haji Medan, sehingga ketika jamaah tiba di bandara, tidak ada lagi pemeriksaan dan bisa langsung masuk pesawat," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Lomba TP-PKK Provsu, Kusma Erizal Ginting: Siantar Harus Totalitas Tepat Sasaran

Disamping itu, Elfi sangat yakin bahwa tugas yang diemban oleh anggotanya merupakan bersifat melayani dan bertujuan ibadah sehingga perlu dibantu kelancarannya.

"Kita lebih bersifat melayani dan asistensi, krn kita yakin tujuan jamaah kita kesana adalah ibadah dan perlu dibantu kelancaran dan kemudahannya," pungkasnya.

Ditempat terpisah, Wakil Sekretaris 1 PPIH Embarkasi Medan H.Ilyas Siregar melaporkan hari ini, Rabu (7/6/2023), petugas akan memberangkatkan jamaah Calhaj yang tergabung pada Kloter 15 asal Kota Medan.

"Rombongan berjumlah 355 jamaah, 148 pria dan 199 wanita ditambah 8 orang petugas haji. Dari Kloter ini terdapat 2 jamaah open seat, dengan nomor manifest 359 dan 360," sebutnya.

selain itu, jelasnya, dalam Kloter 15 tercatat ada tiga jamaah menunda untuk berangkat. Diantaranya, 1 orang dengan nomor manifest 33 atas nama Anwar bin Adam Abdul Hamid dikarenakan mempunyai urusan keluarga. 2 orang karena sakit yakni, Ernida Nuh Lubis nomor manifest 149 dan Batara Manumpak Simbolon nomor manifest 150.

Baca Juga: Kepedulian Radiapoh Terhadap Perlindungan Anak, Bupati Simalungun Dapat Ini

Dilaporkan juga, dari catatan rekapitulasi pemberangkatan jamaah haji 2023 bahwa yang telah diberangkatkan dari Asrama Haji Medan ke Tanah Suci berjumlah 5.345 jamaah dan sisanya sebanyak 3.099 jamaah menyusul diberangkatkan.

Sementara itu, dari jadwal keberangkatan per Kloternya, tercatat, Kloter 15 ini merupakan gelombang terakhir yang berangkat menuju Madinah, akan take off pukul. 17.45 WIB.